Banda Aceh (ANTARA News) - Aparat kepolisian dibantu masyarakat dikerahkan untuk mencari seorang wisatawan asal Prancis yang diduga hilang di kawasan hutan Gunung Hujan, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

"Kami mengerahkan personil yang dibantu masyarakat untuk mencari warga asing yang diduga hilang di kawasan pegunungan perbatasan Aceh Tengah-Aceh Barat," kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Edwin Rachmat Adikusumo di Takengon , Senin.

Saat dikonfirmasi dari Banda Aceh, Kapolres Edwin Rachmat Adikusumo menyebutkan laporan tentang menghilangnya warga asing berkebangsaan Prancis itu diperolehnya pada Sabtu (26/6).

"Informasi yang kami peroleh dari petugas hotel tempat ia menginap, namanya John (37), berkebangsaan Prancis. Kami terus mencari dengan pengerahan aparat kepolisian, Tim SAR dan masyarakat sekitar desa di kaki gunung tersebut," katanya menambahkan.

Berdasarkan keterangan saksi, yakni M Gade, yang juga salah seorang dari dua pemandu jalan , Kapolres menyebutkan wisman bersama seorang pemandu lainnya hilang dalam perjalanan menuju Kampung Gegarang, Jagong Jeget pada Rabu 23/6).

"Tapi, pemandu (M Gade) baru melaporkan kepada kami pada Sabtu (26/6). Kami juga akan menyelidiki kenapa masalah tersebut terlambat dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Kapolres Aceh Tengah.

Takengon, ibukota Kabupaten Aceh Tengah atau sekitar 300 kilometer dari Kota Banda Aceh itu memiliki sejumlah obyek wisata andalan, seperti Danau Laut Tawar dan wisata agro lainnya.

AKBP Edwin juga menyebutkan, berdasarkan informasi, warga Prancis tersebut memegang visa turis, namun tujuan sebenarnya kepergian ke kawasan pegunungan Jagong Jeget itu masih diselidiki .

"Artinya, pegunungan itu bukan kebiasaan yang dijadikan target wisata, sebab daerah tersebut merupakan kawasan hutan lindung. Atau kami juga mendalami apakah warga Prancis itu melakukan penelitian atau bukan," kata dia.(A042/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010