Dinkes catat pasien COVID-19 di Lampung bertambah jadi 14.510

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Lampung mencatat jumlah pasien COVID-19 di Lampung bertambah menjadi 14.510 setelah terdapat 52 kasus positif baru.

"Penambahan 52 kasus COVID-19 tersebar di 10 kabupaten dan kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Minggu.

Dia menyebutkan Kabupaten Lampung Utara menjadi penyumbang kasus harian COVID-19 terbanyak dengan 16 pasien, disusul Kota Bandarlampung dengan 12 pasien, Kabupaten Lampung Tengah lima pasien.

Se;lanjutnya, Kabupaten Lampung Timur dengan empat pasien Kota Metro empat pasien, Kabupaten Pringsewu tiga pasien, Pesawaran dua pasien, Tanggamus dua pasien, Lampung Selatan dua pasien, dan Tulangbawang Barat dua pasien.

"Dari 52 pasien ini 32 orang merupakan kasus baru dan 20 lainnya merupakan hasil penelusuran (tracing). Sedangkan yang dirawat ada 13 orang dan 39 lainnya menjalani isolasi mandiri," kata dia.

Kadinkes itu juga menyebutkan bahwa pasien sembuh dari COVID-19 di Lampung bertambah 56 orang sehingga jumlah keseluruhan orang yang telah selesai isolasi mencapai 13.242.

Para pasien COVID-19 yang sembuh tersebut merupakan warga Kota Bandarlampung 13 orang, Kabupaten apung Tengah 10 orang, Lampung Utara delapan orang, Kota Metro tujuh orang.

Kemudian, Kabupaten Mesuji empat orang, Lampung Selatan tiga orang, Pesawaran tiga orang, Tanggamus Tiga orang, Pringsewu dua orang, Tulangbawang dua orang dan Lampung Barat dua orang.

"Sampai kini angka kesembuhan kita berada di angka 91,26 persen," kata dia.

Namun begitu lanjut dia, angka kematian akibat COVID-19 di Lampung masih relatif tinggi dengan berada di 5,45 persen dengan jumlah orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona berjumlah 790.

"Terbaru dua pasien COVID-19 meninggal dunia yang merupakan warga Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur," kata dia.

Dia pun mengatakan meski angka kesembuhan COVID-19 di Lampung tinggi pandemi COVID-19 masih belum sepenuhnya berakhir maka masyarakat pun diminta tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Angka reproduksi efektif (rt) penyebaran COVID-19 dua pekan terakhir masih berfluktuasi antara 0.26 sampai 0.97 atau masih di bawah satu yang artinya pandemi masih belum sepenuhnya terkendali," kata dia.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Lampung bertambah 39
Baca juga: BPKP tingkatkan pengawasan program prioritas di Lampung