Jayapura (ANTARA News) - Universitas Teknologi Eindhoven (TU/e) Belanda mendukung pengembangan teknologi biomasa sebagai salah satu energi terbarukan yang keberadaannya cukup potensial di Papua.
"Pengembangan teknologi ini dilakukan melalui program kerja sama universitas antara Eindhoven dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) melalui berbagai pelatihan, penelitian, kursus serta program pendidikan lainnya," kata Manajer Proyek TU/e, Mara Wijnker, di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan, Eindhoven merupakan mitra kerja untuk program kerja sama universitas yang ditunjuk Kedutaan Besar Belanda di Indonesia dalam mengimplementasikan pengembangan energi terbarukan di sejumlah daerah melalui proyek "Capacity development and strengthening for energy policy formulation and implementation of sustainable energy projects in Indonesia" (CASINDO).
Mara mengatakan, melalui kerja sama tersebut Uncen sebagai perguruan tinggi yang terlibat dalam kegiatan CASINDO melaksanakan berbagai program yang bertujuan menghasilkan sumber daya manusia di bidang energi terbarukan.
"Kita bekerja sama dalam melakukan pelatihan energi terbarukan untuk para dosen dan teknisi, kuliah umum bagi para mahasiswa serta bersama-sama mengembangkan penelitian mengenai energi berkelanjutan dan kegiatan lain," ujar Mara.
Berkaitan dengan pengembangan teknologi biomasa, Uncen dan TU/e telah melakukan pelatihan bagi para dosen dan teknisi serta kuliah umum bagi para mahasiswa.
Biomasa merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang berasal dari hasil buangan atau sisa-sisa dari produk pertanian, termasuk di dalamnya hewan dan tumbuhan, hasil hutan serta fraksi industri dan limbah rumah tangga.
Sisa-sisa aktivitas organisme tersebut dapat diolah menjadi energi dalam bentuk "biofuel", "biogas", "bioethanol" untuk dipakai dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sehari-hari.
Dalam waktu dekat akan dilakukan penelitian bersama antara Uncen dengan TU/e mengenai teknologi yang memanfaatkan tumbuhan dan sisa atau limbah aktivitas organisme tersebut.
Salah satu topik penelitian tersebut adalah mengenai bahan baku sintetis katalis untuk menghasilkan biodisel dari pengolahan buah nipah yang cukup banyak dijumpai di Papua.
Ia berharap, kerja sama Eindhoven dengan Uncen dapat menghasilkan inovasi teknologi energi terbarukan, khususnya biomasa yang berguna bagi masyarakat luas.
(T.KR-LWA/S004/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010