"Bulan sebelumnya, ekspor nonmigas Lampung ditujukan kepada 65 negara tujuan. Artinya bertambah tiga negara," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung, Suparmo, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan, negara terbesar tujuan ekspor pada Mei yakni, Amerika Serikat senilai 50,219 juta dolar Amerika Serikat (AS), Jepang 39,973 juta dolar, China 28,739 juta dolar, Jerman 25,060 juta dolar dan Malaysia 20,797 juta dolar.
Menurut dia, negara kawasan Asia merupakan pangsa pasar ekspor nonmigas terbesar Lampung dengan 49 persen, disusul Eropa 29,17 persen dan Amerika 18,35 persen.
Suparmo menjelaskan, dilihat komposisinya ekspor Lampung pada periode itu sebagian besar berupa produk hasil pertanian (45,64 persen), industri (40,55 persen), tambang (13,55 persen) dan kerajinan (0,25 persen).
Sementara kata dia, komoditas ekspor utama daerah itu yakni kopi senilai 64 juta dolar, batu bara 36,87 juta dolar, minyak sawit/CPO 25 juta dolar, udang beku 19,514 juta dolar dan pasta udang kecil sebesar 17,799 juta dolar.
Volume ekspor pada Mei itu 894.854 ton lebih dengan nilai 290,5 juat dolar.
"Bila dibandingkan dengan bulan lalu untuk volume mengalami kenaikan sebesar 27,7 persen, sedang nilai mengalami kenaikan 3,22 persen," kata Suparmo.
(A054/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010