Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya di Jakarta, Minggu, merilis bahwa mayat tidak dikenal itu diduga korban penganiayaan karena ada luka di tangan, mulut mengeluarkan darah dan disumpal dengan sapu tangan serta kedua tangan terikat dengan tali plastik.
Mayat ditemukan oleh Marhali (44), warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Marhali lalu melapor ke Polsek Metro Pondok Aren.
Polisi yang datang ke lokasi lalu mengevakuasi mayat ke RSU Tangerang untuk diautopsi agar bisa dipastikan penyebab kematiannya.
Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Pondok Aren masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Kasus penemuan mayat tanpa identitas kali ini merupakan yang ke 14 kali di tahun 2010 hingga hari ini di wilayah Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, pada 10 Juni 2010, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di KM 17 jalan tol Ancol arah ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mayat laki-laki diperkirakan berusia 30 tahun mengenakan kaos warna coklat dan celana pendek warna putih.
Di tahun ini, mayat korban mutilasi yang tidak dikenal juga ditemukan yakni di bawah jembatan Banjir Kanal Timur arah Cakung, 8 Januari 2010. Mayat ditemukan oleh seorang warga dalam kondisi terpotong-potong.(S027/R010)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010