Melbourne (ANTARA) - Topan tropis Seroja melanda Australia Barat pada Minggu, diikuti dengan layanan darurat membuka tempat perlindungan untuk persiapan menghadapi angin kencang dan banjir pesisir pada malam hari.
Para pejabat meminta penduduk di kota Denham, Shark Bay, 500 kilometer utara Perth untuk mengungsi sementara karung pasir disediakan untuk penduduk Geraldton. Mereka diminta lebih jauh dari pantai karena potensi gelombang badai.
"Ada kemungkinan ancaman terhadap nyawa dan rumah saat topan mendekati daerah itu. Anda perlu mengambil tindakan dan bersiap untuk berlindung dari topan," kata Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat (DFES) dalam sebuah buletin.
Topan kategori 2 dengan cepat bergerak ke tenggara dan dapat mencapai tingkat keparahan kategori 3 sebelum menghantam, kata Biro Meteorologi. Klasifikasi kategori 3 dapat mencakup kecepatan angin hingga 224 kilometer per jam.
"Dampak ke pantai barat Australia Barat dimulai sore ini dan bagian pedalaman malam ini dan semalam. Kondisi berbahaya termasuk hembusan angin yang merusak, curah hujan yang tinggi dan gelombang badai yang berbahaya," katanya di media sosial.
Para pejabat bersiap menghadapi kerusakan tingkat tinggi pada bangunan di daerah itu mengingat bangunan tidak dibangun untuk menahan angin kencang seperti itu di wilayah yang biasanya terlalu jauh ke selatan untuk masuk ke jalur siklon, kata menteri negara layanan darurat, Sabtu (10/4).
Sumber: Reuters
Baca juga: Australia Barat siap hadapi skenario terburuk terkait siklon Seroja
Baca juga: Petugas pemadam kebakaran Australia Barat kendalikan kebakaran hutan
Baca juga: 81 rumah di Australia barat hancur dilalap api
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021