London (ANTARA News) - Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal harus berjuang keras dalam pertandingan maraton lima set ketika berhadapan dengan petenis Jerman, Philipp Petzschner, dengan hasil 6-4 4-6 6-7 6-2 6-3 dan maju ke putaran keempat di Wimbledon.
Nadal, yang juga mendapat tekanan keras ketika melawan petenis Belanda Robin Haase pada laga sebelumnya, sebelumnya tidak pernah harus bermain lima set dalam dua pertandingan sebelumnya maju ke putaran 16 besar turnamen grand slam, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Petenis Spanyol itu, yang tidak dapat mempertahankan gelarnya tahun lalu karena cedera kaki, tidak dapat bergerak bebas. Ia beberapa kali memanggil pelatihnya dan kelihatannya merasa tidak nyaman pada tubuhnya dalam pertandingan keta itu.
Ia melangkah lebih dekat ke putaran final impian melawan Roger Federer -- tetapi kelihatannya ia harus berjuang lebih keras dalam penampilannya.
"Saya akan baik-baik saja," kata Nadal, "Ini bukan masalah besar bagi saya, saya dapat mengatasinya."
Tetapi ia kemudian menyatakan amat mengagumi lawannya.
"Pertandingan itu amat sulit bagi saya. Servis Philipp amat bagus dan susah dibayangkan," katanya.
Nadal dengan susah mematikan servis petenis Jerman itu pada set pertama dan mempertahankan posisinya sampai mendapatkan angka 6-4.
Servis Nadal kemudian tiba-tiba mengarah ke tempat yang sudah diduga lawannya pada game ke-10 set kedua sehingga petenis unggulan ke-33 itu dapat menyamakan kedudukan mereka.
Set ketiga amat mendebarkan terlabih ketika Petzschner mampu mengamankan "break point" pada game ke-11.
Kemudian terjadi "tiebreak" dan Nadal mengamankan dua poin sebelum petenis Jerman itu kembali melancarkan servis dan memenangi permainan.
Setelah dua kali memanggil pelatihnya, Nadal masih mampu melaju dan memimpin 4-1 pada set keempat. Ia kemudian mematikan servis kedua petenis Jerman di seberangnya yang kemudian melakukan dua kesalahan.
Pertandingan maraton itu melelahkan dan kedua petenis bergantian memanggil pelatih mereka.
Pada awal set penentu, petenis Jerman itu gagal mengembalikan bola lawan karena pukulan volinya melebar ke luar lapangan. Ia kelihatan kecewa dan mengangkat kedua bahunya.
Nadal membuat angka menjadi 2-2 ketika wasit memperingatkannya tentang instruksi dari tepi lapangan yang dilakukannya pamannya, Toni.
Petenis Spanyol itu memimpin 5-3 ketika mematikan servis lawannya dan ia pun tampil sebagai pemenang. Lawan berikut Nadal adalah pemain yang tidak diunggulkan dari Prancis, Paul-Henri Mathieu.
(A008/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010