Toronto (ANTARA News) - Sejumlah aksi demonstrasi hingga Sabtu (26/6) malam waktu setempat atau Minggu (27/6) pagi waktu Toronto masih berlangsung di beberapa tempat walaupun beberapa diantaranya telah dibubarkan oleh otoritas keamanan setempat.
Pantauan ANTARA di Toronto Centre, Sabtu malam,memperlihatkan aksi demonstrasi masih berlangsung di depan Hotel Novotel tempat sebagian besar wartawan yang meliput kegiatan G-20 menginap.
Sekitar pukul 21.00 waktu setempat, atau pukul 07.00 WIB sekitar 300 demonstran mulai memadati jalan di depan hotel Novotel dan melakukan orasi dengan tetabuhan dari kaleng atau panci ukuran sedang.
Para demonstran menyampaikan tuntutan perlunya keadilan ekonomi bagi semua kalangan.
Pada pukul 22.30 waktu setempat atau pukul 08.30 WIB, polisi antihuru hara tiba dan mulai meminta para demonstran agar membubarkan diri. Namun seorang perwakilan demonstran yang berunding dengan polisi menolak.
Sekitar 15 menit kemudian kekuatan polisi ditambah menjadi empat peleton dan mendatangkan sebuah bus besar untuk mengangkut para demonstran yang akan ditahan karena menolak dibubarkan.
Pukul 23.00 waktu setempat polisi mulai mengurung para demonstran dan menarik satu persatu untuk kemudian ditahan. Berbeda dengan aksi demonstrasi yang berlangsung siang hari di Queen Street yang berakhir rusuh, maka demonstrasi di depan Hotel Novotel relatif berlangsung damai dan dibubarkan tanpa ada perlawanan keras dari para demonstran.
Dari pemberitaan media setempat dinyatakan otoritas keamanan hingga Sabtu malam telah menahan setidaknya 150 orang. Kepada media setempat Walikota Toronto David Miller mengatakan menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan para demonstran. Sementara kepala kepolisian setempat Bill Blair mengatakan terkejut dengan tindakan anarkis yang terjadi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan resmi menginap di Hotel Westin yang termasuk dalam zone merah dengan penjagaan ketat dan sekat pengamanan dalam radius lebih dari 500 meter. Selain Hotel Westin, kepala negara dan kepala pemerintahan yang mengikuti KTT G-20 menginap di sejumlah hotel lainnya seperti Sheraton dan Intercontinental.
Kantor Perdana Menteri Kanada menyampaikan keprihatinan atas aksi demonstrasi yang diikuti dengan aksi anarkis.
Para wartawan yang tinggal di Hotel Novotel diminta oleh otoritas keamanan setempat untuk tidak meninggalkan lobi selama aksi demonstrasi berlangsung.
Sejumlah warga Toronto mengaku terkejut dengan aksi demonstrasi yang anarkis karena selama ini hal tersebut belum pernah terjadi di kota itu.
(P008 /A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010