Jakarta, (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan saat ini sudah ada sinyal kemungkinan adanya koalisi antara Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meskipun kepastiannya setelah hasil pemilu legislatif.
"Ada sinyal-sinyal kearah itu (koalisi) tapi nanti setelah habis pemilu legislatif," kata Ketum DPP PPP Suryadharma Ali usai bertemu Ketum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla di kediaman Jl Diponegoro Jakarta, Rabu.
Pimpinan PPP bertemu Jusuf Kalla sekitar satu jam. Pertemuan dilangsungkan secara tertutup.
Lebih lanjut Suryadharma Ali mengatakan antara Partai Golkar dan PPP mempunyai kesamaan visi politik dan kedekatan personal-personalnya. Karena itu, tambah Suryadharma Ali, PPP merasa lebih mudah bersama Partai Golkar dibandingkan dengan partai-partai lain.
"Ibaratnya listrik itu gampang strumnya. Tapi Itu (keputusan) nanti setelah pemilu, sekarang masing-masing konsentrasi membesarkan partai masing-masing," kata Suryadharma.
Sementara ketika ditanyakan apakah artinya PPP tetap akan mendukung pasangan SBY-JK, Suryadharma mengatakan bahwa untuk saat ini PPP belum bisa memberikan dukungan, karena belum ada kepastian pasangan calon.
"Sekarang ini yang ada kan pasangan imajinasi. Pasangan yang jelas itu, nanti setelah hasil pemilu legislatif. Kalau sekarang kita dukung SBY dan JK, belum tentu juga JK berpasangan dengan SBY ?," kata Suryadharma dengan diplomatis.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009