Jakarta (ANTARA) - Thomas Tuchel menyanjung peningkatan penampilan yang diperlihatkan Kai Havertz bersama Chelsea, setelah turut mencetak gol saat mereka mengalahkan Crystal Palace 4-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Selhurst Park, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Havertz ditempatkan menjadi ujung tombak serangan Chelsea di laga kali ini di mana ia memainkan peran penyerang The Blues dalam skema 4-2-3-1.
Hasilnya, delapan menit pertandingan berjalan, Havertz membuka keunggulan Chelsea dengan ketenangannya memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Christian Pulisic yang tak diselamatkan secara sempurna oleh kiper Vicente Guaita.
Gol itu membuat nama Havertz kembali tercatat di papan skor Liga Inggris untuk kedua kalinya sejak hijrah ke Chelsea. Ia mencetak gol pertamanya ke gawang Southampton pada 17 Oktober 2020.
Baca juga: Chelsea kembali ke empat besar selepas menang besar di Palace
"Ia punya kualitas. Ia hanya tinggal memperlihatkan kualitasnya, sesederhana itu," kata Tuchel selepas pertandingan dilansir laman resmi Chelsea.
"Kai tidak akan pernah menjadi pemimpin emosional tim ini dan bukan itu yang kami harapkan darinya. Kami hanya ingin ia memperlihatkan kualitasnya. Ia harus bisa tetap bersiap di ujung lapangan, entah dari lapis kedua serangan maupun sebagai pemain nomor sembilan. Tak ada bedanya bagi saya," ujar Tuchel menambahkan.
Tuchel menilai Havertz sekarang mempunyai tantangan untuk tampil lebih baik dari apa yang sudah diperlihatkannya sejauh ini, setelah berkontribusi bagus dalam leg pertama perempat final Liga Champions kontra Porto tengah pekan lalu.
"Itu tantangan pribadi baginya. Masih ada ruang untuk menajamkan penyelesaian akhirnya," katanya.
"Ia bisa lebih akurat, ia seharusnya mencetak lebih banyak gol, tapi tadi adalah langkah bagus dalam memperbaiki performanya," pungkas Tuchel.
Baca juga: Tuchel minta Werner jangan khawatir
Baca juga: Jorginho 100 persen tetap bersama Chelsea
Kemenangan atas Palace membuat Chelsea kembali menempati peringkat keempat dengan koleksi 54 poin, menggusur Liverpool (52) yang hanya sekira dua jam mendudukinya.
Chelsea selanjutnya akan terbang ke Spanyol dan menumpang di Ramon Sanchez-Pizjuan untuk melakoni leg kedua perempat final Liga Champions kontra Porto pada Selasa (13/4) guna memantapkan keunggulan agregat 2-0 yang sudah mereka miliki.
Baca juga: Guardiola tak sesali pilihan pemainnya saat City dipecundangi Leeds
Baca juga: Liverpool akhirnya menang lagi di Anfield, tundukkan Villa 2-1
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021