Kemenangan itu membawa Spezia semakin menjauhi zona degradasi dan naik ke urutan ke-14 dengan koleksi 32 poin atau jarak aman 10 poin dari zona merah.
Sedangkan Crotone (15), yang menelan empat kekalahan beruntun, semakin terbenam di dasar klasemen dan butuh keajaiban untuk melunasi defisit sembilan poin untuk mengamankan diri, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Crotone buang keunggulan dua gol saat dipecundangi Bologna
Ambisi berjuang menghindari degradasi membuat Crotone tampil agresif sejak awal laga, sayang dua peluang bagus dari Ahmad Benali dan Adam Ounas masih bisa digagalkan oleh kiper Ivan Provedel.
Lima menit jelang turun minum, Crotone akhirnya meraih keunggulan yang pantas mereka miliki saat umpan sundulan Lisandro Magallan bisa diselesaikan dengan sempurna oleh Koffi Djidji ke dalam gawang tuan rumah.
Keunggulan itu raib pada menit ke-63, saat Spezia menyamakan kedudukan melalui situasi bola mati yang diakhiri tembakan kaki kanan Daniele Verde dari sisi kanan kotak penalti.
Baca juga: Spezia jauhi zona degradasi setelah tundukkan Cagliari
Crotone mampu merestorasi keunggulan mereka pada menit ke-78 saat Simy mencetak gol ke-16-nya di Liga Italia musim ini dengan menyelesaikan umpan Niccolo Zanellato.
Sayangnya keunggulan itu kembali hilang semenit jelang bubaran waktu normal saat Guilio Maggiore mampu mengkonversi umpan Martin Erlic ke pojok kanan bawah gawang demi membawa Spezia menyamakan kedudukan 2-2.
Spezia secara gemilang menuntaskan kebangkitan mereka pada menit kedua injury time saat Erlic menyambar bola muntah hasil sundulan Ardian Ismajli yang membentur mistar gawang untuk mengunci kemenangan tuan rumah 3-2 atas Crotone.
Di pertandingan selanjutnya, Crotone akan menjamu Udinese di Stadion Ezio Scida pada Sabtu (17/4) sedangkan Spezia baru main sehari berselang di markas Bologna.
Baca juga: Jadwal Liga Italia: Misi Milan menjaga asa juara
Baca juga: Sarri tolak pinangan Fiorentina
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021