Toronto (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Republik Rakyat China bisa terus diperluas dalam berbagai sektor sehingga memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
"Sebagaimana kita ketahui kerja sama dan hubungan Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok baik sekali dan terus berkembang, kita berharap strategi kemitraan makin berkembang lagi juga kerja sama dan persahabatan antara RI dan RRT," kata Presiden Yudhoyono.
Presiden menyampaikan hal itu saat bertemu dan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Presiden China Hu Jintao di hotel Intercontinental Toronto, Kanada, Sabtu pagi waktu setempat.
Kepala Negara mengatakan, kedua negara telah memiliki sejarah hubungan yang sangat baik dan diharapkan dengan pertemuan kedua pemimpin di sela-sela KTT G-20 di Toronto maka hubungan tersebut akan terus membaik.
"Tiongkok adalah partner (mitra) penting bagi Indonesia dan sahabat yang baik. Kami berharap terus tingkatkan kerja sama. Kiranya saya ingin mendengar apa saja (uraian kerja sama-red) yang dapat kita lakukan ke depan," kata Presiden.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 09.35 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB tersebut, Kepala Negara didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Kepala BKPM Gita Wirjawan dan Menlu Marty Natalegawa dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya Presiden Yudhoyono bertemu dengan Wakil PM Australia Wayne Swan di Hotel Westin Toronto.
Pertemuan dengan Hu JIntao dijadwalkan berlangsung selama 30 menit. (*)
(T.P008/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010