Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya ruko-ruko itu karena penjaga dan pemilik ruko berhasil menyelamatkan diri sebelum ruko tersebut ambruk.
Salah satu pemilik ruko, Abdul Khodir (45) mengatakan saat merasakan gempa dirinya sedang berada di dalam rukonya menghitung jumlah galon air.
Ketika gempa terjadi, Abdul bersama pegawainya langsung melarikan diri keluar ruko dan melihat langsung rukonya secara pelan-pelan hancur.
Kondisi bangunan ruko hancur tersebut seluruh genting, dan atap bagian dalam rumah ambruk, sedangkan dinding ruko tidak mengalami kerusakan.
Sementara itu dua ruko yang berhimpitan dengan ruko milik Abdul mengalami kerusakan serupa hanya genting dan atap dalam rumah yang ambruk sedangkan dinding temboknya masih utuh.
Namun, ruko tersebut, kata Abdul , kebetulan tidak ditunggui pemiliknya sehingga tidak dapat diketahui kondisi bagian dalam ruko tersebut.
Sementara itu gempa yang terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempanya berada dari 118 km barat daya Tasikmalaya, dengan kedalaman 34 km pada koordinat 8,37 LS, 107,9 BT.(*)
(FPM/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010