Jakarta (ANTARA) - Juara dunia delapan kali Marc Marquez pada Sabtu mendapat lampu hijau dari tim dokter untuk kembali membalap ketika MotoGP bakal menghelat balapan ketiga musim ini di Portimao, Portugal, pekan depan.

Setelah kurang lebih sembilan bulan menepi dari sirkuit menyusul cedera tulang humerus yang ia dapati di balapan pembuka musim 2020 di Jerez, Marquez untuk pertama kalinya bakal kembali mengemban tugasnya di tim Repsol Honda.

Baca juga: Terjatuh di tes Qatar, Alex Marquez menderita retak tulang metacarpal

"Dalam tinjauan yang dilakukan terhadap Marc Marquez oleh tim medis Rumah Sakit Ruber Internacional, empat bulan setelah operasi, dipimpin oleh Dokter Samuel Antuña dan Ignacio Roger de Oña, dan beranggotakan Dokter De Miguel, Ibarzabal dan Garcia Villanueva, untuk pseudoarthrosis humerus kanan yang terinfeksi, didapati kondisi klinis yang sangat memuaskan, dengan progres nyata dalam proses konsolidasi tulang," demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda.

"Dalam situasi saat ini, Marquez bisa kembali ke kompetisi, dengan asumsi risiko yang wajar tersirat dalam aktivitas olahraganya."
Para fan bakal menantikan kembalinya motor bernomor 93 yang dikendarai pebalap Spanyol itu di Portugal, setelah Marquez melewatkan Grand Prix Qatar dan Doha karena belum mendapat restu dari tim dokter untuk berlaga di kedua seri pembuka musim tersebut.

Baca juga: Marquez bakal lewatkan seri pembuka MotoGP di Qatar

"Saya sangat senang! Kemarin saya mengunjungi dokter dan mereka memberi saya lampu hijau untuk kembali ke kompetisi," cuit Marquez di Twitter.

"Sembilan bulan yang berat, dengan banyak momen ketidakjelasan dan naik turun, dan sekarang, saya bisa menikmati semangat saya lagi! Sampai jumpa pekan depan di Portimao!!"

Selama absennya Marquez, tim Repsol Honda menugasi test rider Honda Stefan Bradl untuk mengisi kekosongan bangku pada musim lalu dan dua seri awal musim 2020.

Baca juga: Bradl tambah deretan pebalap Honda yang cedera
Baca juga: Lima poin yang menjadi sorotan jelang musim MotoGP 2021

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021