Seperti dilaporkan AFP, Jeffrey sekarang ini menjabat sebagai duta besar AS untuk Turki, sekutu NATO yang hubungannya Washington sedang tegang karena serangan Israel terhadap kapal bantuan menuju ke Gaza, kecaman atas Israel dan penentangan pada sanksi yang didukung AS terhadap Iran.
"Saya berterima kasih bahwa pria-pria dan wanita-wanita yang berpengalaman ini setuju untuk mengabdi dalam pemerintahan saya ketika kita bekerja untuk memenuhi tantangan-tantangan yang sangat menekan negara kita," kata Obama dalam pernyataan yang mengumumkan beberapa pencalonan.
"Saya menanti-nanti untuk bekerja dengan mereka dalam beberapa bulan dan beberapa tahun yang akan datang."
Sebelum ditunjuk ke jabatannya di Ankara, Jeffrey menjabat sebagai wakil penasehat keamanan nasional di Gedung Putih di bawah pemerintah George W. Bush, menurut biodata resminya.
Seorang pejabat Deplu AS mengatakan pada AFP dengan tanpa menyebut nama bahwa Hill "akan pensiun", tapi menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Penunjukan itu, yang memerlukan konfirmasi senat AS, terjadi di tengah kekosongan politik yang menetap di Irak hampir empat bulan setelah pemilihan umum tak meyakinkan yang berisiko memicu peningkatan baru dalam kekerasan, dengan gerilyawan Al Qaida masih memiliki tempat berpijak di negara itu.
Jeffrey adalah wakil menlu untuk urusan timur dekat dan penasehat khusus menlu untuk Irak pada masa Bush.
Dari 2004 hingga 2005, ia menjabat sebagai wakil kepala misi dan kemudian kuasa usaha di Baghdad. Jeffrey memegang sejumlah jabatan yang berbeda di Washington, Eropa dan Timur Tengah, termasuk sebagai wakil kepala misi di Kuwait dan Turki. Ia ditugaskan ke Munich, Sofia, Tunis dan Adana, Turki.
Ia sebelumnya dikirim ke Balkan, tempat ia menjabat sebagai duta besar AS untuk Albania.
Jeffrey juga perwira divisi infantri angkatan darat AS dari 1969-1976, dan bertugas di Jerman dan Vietnam.(S008/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
