Toronto (ANTARA News) - Topik yang dihadapi dalam pertemuan tingkat tinggi G-8 dan G-20 akhir pekan ini mungkin sudah akrab -- krisis keuangan, keamanan, pembangunan -- tetapi beberapa pemimpin di sekeliling meja adalah wajah-wajah baru dan bersemangat untuk membuat kesan yang baik.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mulai berkuasa bulan lalu dan sedang membuat sebuah debut G-8, tapi dia bukan anak terbaru di blok: mitranya dari Jepang, Naoto Kan baru saja dilantik sebelum terbang ke Kanada.

"Pemerintahannya dibentuk hanya dua pekan lalu, pada 8 Juni saya pikir dia adalah salah satu dari pemimpin yang paling segar dari G-8 untuk mengambil bagian dalam pertemuan puncak," kata Kazuo Kodama, juru bicara kepala delegasi Jepang di Toronto.

Kan akan bergabung dengan sebuah klub eksklusif. Para pemimpin G-8 dibawa oleh helikopter militer ke sebuah resor eksklusif tepi danau untuk melakukan pembicaraan tertutup.

Bersamaan dengan sesi pertemuan formal, para pendatang baru akan mengatur percakapan pribadi dengan rekan-rekan mereka dan berharap untuk membangun semacam hubungan pribadi yang melumasi roda diplomasi dan dapat melintasi krisis di masa depan.

"Pada semua pertemuan bilateral, Perdana Menteri Kan ingin menampilkan hubungan pribadi saling percaya dengan semua pemimpin," jelas Kodama.

Kan bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat, dan berjanji untuk memperkenalkan dirinya kepada pimpinan utama tetangga regional Jepang, Hu Jintao China, Dmitry Medvedev Rusia dan Lee Myung-Bak Korea Selatan.

Pemimpin Jepang direncanakan melakukan percakapan langsung dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Minggu.

"Dia ingin membangun hubungan pribadi yang kuat dengan Presiden Obama," kata Kodama kepada wartawan di Toronto sehubungan dengan berlangsungnya pembicaraan akhir pekan.

"Dia benar-benar ingin mencapai pemahaman bersama pada perspektif yang lebih luas pada hubungan AS-Jepang dan perdamaian dan stabilitas kawasan Asia-Pasifik."

Cameron juga akan mengadakan pembicaraan bilateral akrab dengan Obama dan Medvedev.

"Ini adalah pertemuan pertama dengan begitu banyak dari ini adalah tentang membangun hubungan dengan beberapa orang yang dia belum pernah bertemu sebelumnya," juru bicara resmi Downing Street kepada wartawan.

"Hal lain adalah dia ingin mengambil fokus praktis ini, ia ingin untuk fokus pada isu-isu besar, isu-isu yang penting dan apa yang dapat dilakukan, sehingga yakin kita menindaklanjuti apa yang telah kami katakan di masa lalu."

Salah satu pemimpin Afrika diundang untuk melobi mitra G-8 mereka, Goodluck Jonathan dari Nigeria, juga merupakan wajah baru, setelah menjabat sejak sebulan lalu menyusul pendahulunya Umaru Yar`Adua yang tutup usia.

Dia berharap untuk melanjutkan tradisi yang dimulai oleh pemimpin Nigeria sebelumnya, Olusegun Obasanjo, yang melakukan ziarah tahunan G-8 sebuah papan kunci dari kampanyenya untuk menyelamatkan citra internasional raksasa bermasalah Afrika.

Pada Sabtu, setelah pertemuan puncak G-8, para pemimpin akan segera bertemu lagi sebagai G-20, bergabung dengan para pemimpin yang lebih besar dari ekonomi-ekonomi maju dan berkembang terkemuka.

Perdana Menteri Australia Julia Gillard merupakan wajah paling baru.Dia mengirim wakilnya ke Kanada dan akan menunggu sampai November di KTT G-20 di Seoul untuk membuat debut globalnya. (A026/A027)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010