Jakarta (ANTARA News) - 36 pemuda dari ASEAN, kecuali Myanmar, mengikuti Ekspedisi Wallace Pemuda ASEAN di Maluku Utara, 28 Juni hingga 1 Juli 2010 untuk menelusuri jejak Alfred Wallace.
"Sembilan negara mengirimkan masing-masing empat pemuda. Nanti di lokasi 50 pemuda setempat juga akan bergabung," kata Staf Ahli Menpora Bidang Kepemudaan Djohar Arifin di Jakarta, Jumat malam.
Djohar mengatakan program yang merupakan kerjasama Kemenpora, Sekretariat ASEAN dan Kementerian Luar Negeri tersebut bertujuan menumbuhkan cinta lingkungan.
Kegiatan itu juga diadakan untuk memperingati Hari Pemuda Internasional 2010 dansejalan dengan pencanangan 2010 sebagai tahun biodiversiti internasional dan Tahun Internasional Pemuda: Dialog dan Saling Pengertian yang ditetapkan PBB.
Ketua Yayasan Walalcea Prof. Sangkot, dalam keterangan tertulisnya mengatakan ada hubungan menarik antara Ternate dengan Alfred Wallace, ilmuwan Inggris yang melakukan penelitian keanekaragaman hayati..
Sebelum Darwin mempublikasikan teori evolusi, ternyata di Ternate pada 1858 Wallace telah mengirimkan naskahnya kepada Darwin dan keduanya ternyata mempunyai kesimpulan sama tentang penyebaran dan evolusi spesies. (*)
U002/N002/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010