Toronto (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia berharap forum G20 juga memperhatikan kepentingan negara berkembang. "Diperlukan melepas ego masing-masing, bayangkan kalau ekonomi hanya ditangani oleh G8 atau Bank Dunia, WTO, tentu ada ketimpangan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di dalam pesawat menuju ke Toronto, Jumat waktu setempat.

Menurut Presiden, dalam pertemuan puncak G20 di Toronto nanti akan ada evaluasi kebijakan dan kesepakatan yang telah dicapai dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Indonesia, kata Presiden juga mengusulkan kebijakan pencegahan krisis baru.

"Saya kemukakan ini melihat apa yang terjadi di tingkat global, dampak global terhadap perekonomian," katanya.

Kepala Negara mengatakan sebagai bangsa, Indonesia, juga memiliki komitmen nasional untuk menjadi bagian dari kerja sama global.

Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Ani melakukan kunjungan kerja 11 hari ke tiga negara, yaitu Kanada, Turki, dan Arab Saudi, 24 Juni - 4 Juli 2010.

Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkeu Agus Martowardodjo, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan Kepala BKPM Gita Wirjawan.
(T.P008*G003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010