Jakarta (ANTARA) - Mikel Arteta mengatakan striker Pierre-Emerick Aubameyang "benar-benar" bertekad tetap mempersembahkan yang terbaik untuk Arsenal meskipun dia keluar masuk tim itu dan Arteta juga menampik perbandingan situasi pemain itu dengan yang dihadapi Mesut Ozil.
Tahun lalu Aubameyang menandatangani kontrak baru bermasa tiga tahun dan bernilai sangat besar tetapi kesulitan memulihkan performa terbaiknya musim ini dan tidak diturunkan saat derby London utara bulan lalu setelah terlambat datang.
Pemain internasional Gabon berusia 31 itu baru mencetak sembilan gol dalam 25 penampilan Liga Premier musim ini, padahal musim lalu dia mengemas 22 gol.
Keadaan yang dihadapinya itu lalu dibanding-bandingkan dengan Ozil yang berkinerja buruk meskipun bergaji besar sebelum akhirnya diasingkan oleh Arteta.
Tetapi Arteta tidak melihat ada manfaat dari membandingkan kedua kasus tersebut.
Baca juga: Arsenal selidiki Aubameyang atas dugaan pelanggaran protokol COVID-19
Baca juga: Aubameyang antar Arsenal lewati Benfica ke 16 besar Liga Europa
"Saya selalu positif terhadap masa depan namun begitu Anda memikirkan hal-hal yang terjadi di masa lalu atau membandingkan situasi dan kepribadian yang berbeda, maka saya tak akan melakukannya," kata Arteta seperti dikutip AFP.
Aubameyang masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua ketika Arsenal imbang 1-1 melawan Slavia Prague dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa. Dia merancang gol yang dimasukkan Nicolas Pepe.
Arteta mengaku senang terhadap pengaruh sang kapten dari bangku cadangan.
"Dalam Liga Europa semua orang berkontribusi dengan cara berbeda, seluruh skuad terlibat dan peran dia kemarin adalah duduk di bangku cadangan untuk membuat dampak dan dia telah membuat dampak," kata Arteta.
"Dia sudah membantu Nico dan seharusnya mencetak gol dengan kaki kirinya dan itulah yang harus dilakukan para pemain ketika mereka masuk."
Baca juga: Arsenal diimbangi Slavia Praha 1-1 di leg pertama
Baca juga: Hector Bellerin yakin Arsenal bisa balas Slavia Praha di leg kedua
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021