Dikutip dari keterangan yang diterima ANTARA, Jumat, Film Dokumenter Panjang Terbaik dari Festival Film Indonesia 2020 ini berkisah tentang Kaminah dan Kusdalini, dua sahabat yang bertemu di penjara 50 tahun yang lalu.
Keduanya adalah mantan narapidana politik asal Solo yang semasa muda aktif dalam paduan suara organisasi Pemuda Rakyat. Saat konflik politik tahun 1965 terjadi, keduanya ditangkap tanpa pernah diadili.
Baca juga: Kisah kejahatan yang terangkum dalam enam tayangan dokumenter
Film yang diproduseri oleh Yulia Evina Bhara, Amerta Kusuma, dan Tazia Teresa ini mengajak penonton menyaksikan dari dekat keseharian Kaminah dan Kusdalini yang masih berusaha lepas dari trauma.
Mereka sesekali masih berjumpa dengan eks tahanan politik yang lain, berdiskusi dan menyimpan harapan bahwa keadilan masih ada dan getir masa lalu sebisa mungkin disikapi dengan ikhlas dan bersahaja. Tak ada lagi yang tersisa kecuali upaya menyembuhkan luka dan membuat mereka berikrar saling menjaga dan saling mengisi kekosongan di dalam dada sebab yang berharga adalah perasaan memiliki antara keduanya.
Sementara itu, trailer film "You and I" resmi dirilis. Melalui trailer ini terlihat bagaimana keduanya menjalani hari-hari yang biasa dengan senda gurau, percakapan, dan sesekali mengingat masa lalu. Sebuah laku hidup yang bersikeras memendarkan warna terbaiknya dan akan membuat siapa saja menyeka air mata.
Pada akhirnya, ini bukan kisah persahabatan biasa; kesamaan nasib suram di masa lalu membuat dua jiwa memutuskan bersama dan tak terpisah lagi, sepanjang sejarah dan memori.
Sebuah arsip cerita yang layak ditonton bagi semua kalangan, tua-muda tak terkecuali, agar kita belajar dari sejarah, dan seperti salah satu dialog yang disampaikan oleh Kaminah: “Jasmerah” atau “jangan melupakan sejarah”.
Baca juga: "Pulau Plastik" diharapkan jadi pembuka film dokumenter di bioskop
Baca juga: Dokumenter tentang Kanye West siap dirilis di Netflix
Baca juga: Pergerakan musik rock dan metal di Saparua dituangkan dalam dokumenter
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021