SDN Pulau Tidung 01 Pagi terapkan kelas selang-seling dalam sepekan

Selasa dan Kamis untuk sterilisasi ruangan kelas

Jakarta (ANTARA) - Sekolah Dasar (SD) Negeri Pulau Tidung 01 Pagi, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan menerapkan jadwal kelas berselang-seling dalam sepekan saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Sekolah SDN Pulau Tidung 01 Pagi Kaswiyah di Jakarta, Jumat, mengatakan uji coba PTM setiap Senin untuk kelas IV, Rabu untuk kelas V dan Jumat untuk kelas VI.

"Sementara Selasa dan Kamis untuk sterilisasi ruangan kelas dan lingkungan sekolah oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kepulauan Seribu," ujarnya.

Ia menambahkan pembelajaran tatap muka untuk kelas VI pada Jumat tadi diikuti oleh siswa sebanyak 13 orang.

Para siswa sudah datang sejak sebelum pukul 08.00 WIB guna mengikuti protokol kesehatan mencuci tangan dan menjaga jarak masuk sewaktu masuk kelas dengan tertib dan tepat waktu.

Sementara itu, salah satu siswa kelas V Kisyana Zahirja mengaku senang sudah bisa belajar di dalam kelas meski masih terbatas lantaran pandemi COVID-19.

"Pembelajaran tatap muka sangat menyenangkan, bisa bertemu guru dan teman-teman, serta bisa berinteraksi langsung,” kata Kisyana.

Gadis belia itu mengaku masih harus membiasakan diri beraktivitas belajar dengan menerapkan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

"Agak kurang nyaman lantaran harus memakai masker dan pelindung wajah (face shield), Waktu belajar juga sangat singkat. Semoga COVID-19 lekas berakhir dan bisa kembali belajar normal dengan semua teman-teman," kata Kisyana.

Uji coba pembelajaran tatap muka di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu baru dijalankan di satu sekolah sejak Rabu (7/4).

Lulus asesmen
Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Bambang Purwanto mengatakan sekolah tersebut dipilih setelah lulus asesmen dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Untuk Kepulauan Seribu yang lulus asesmen Dinas Pendidikan DKI Jakarta hanya SDN Pulau Tidung 01 Pagi," kata Bambang, saat dihubungi terpisah.

Dalam prosesnya, kegiatan tersebut hanya dapat diikuti 50 persen dari jumlah keseluruhan siswa dalam satu kelas sehingga tidak saling berdekatan dan menjaga jarak.

"Selain itu, ada juga penerapan mencuci tangan dan memakai masker sesuai protokol kesehatan," ujar dia.

Uji coba belajar tatap muka itu berlangsung hingga 29 April 2021.

Penerapan PTM dilakukan pada Senin, Rabu, dan Jumat setiap pekannya.