Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis bertolak menuju Toronto, Kanada, untuk menghadiri pertemuan puncak keempat negara-negara kelompok G-20.
Kepala Negara dan rombongan meninggalkan Jakarta dari bandara Halim Perdanakusuma pukul 16.15 WIB.
Turut dalam rombongan antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkeu Agus Martowardodjo, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan Kepala BKPM Gita Wirjawan.
Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Ani melakukan kunjungan kerja 11 hari ke tiga negara, yaitu Kanada, Turki, dan Arab Saudi, 24 Juni-4 Juli 2010.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal kunjungan Kepala Negara ke Kanada untuk menghadiri pertemuan pemimpin negara G20 di Toronto, dan di Turki untuk melakukan kunjungan kenegaraan, serta di Arab Saudi untuk beribadah umroh.
Presiden beserta rombongan akan berada di Toronto 26 dan 27 Juli untuk menghadiri KTT G20 yang membahas beberapa agenda, di antaranya perkembangan pemulihan ekonomi global, evaluasi inisiatif kerangka kerja G20, upaya pembangunan ekonomi global yang seimbang dan berkelanjutan, serta reformasi lembaga keuangan internasional dan regulasi sektor keuangan.
Dalam pertemuan pemimpin negara kelompok G20 itu, Dino mengatakan, Indonesia kembali akan menegaskan perhatian khusus G20 untuk menjaga ketahanan ekonomi negara berkembang yang rentan menghadapi krisis keuangan.
Setelah dari Kanada, Presiden bertolak menuju Turki pada 28 Juni untuk kunjungan kenegaraan. Kepala Negara akan berada di Ankara untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Di Turki, Presiden Yudhoyono diagendakan berpidato di depan Parlemen Turki dan setelah itu menuju Kota Istanbul guna menghadiri forum bisnis Indonesia-Turki yang akan dihadiri sekitar 800 pengusaha Turki.
Pada 1 Juli, Presiden sudah berada di Arab Saudi untuk beribadah umroh tanpa ada jadwal kunjungan kenegaraan kepada otoritas setempat.
Di Madinah, Presiden akan menyempatkan diri untuk menggelar konferensi jarak jauh dengan PP Muhammadyah berkaitan dengan Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta. Presiden dan rombongan dijadwalkan meninggalkan Arab Saudi pada 3 Juli dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada 4 Juli.
(T.G003/A035/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010