Yogyakarta (ANTARA News) - Jenazah yang diduga teroris yang digerebek di Dusun Cungkrungan, Blangwetan Klaten Utara, Jawa Tengah, dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat milik Polri melalui Bandara Adisutjipto Yogykarta, Kamis.
Pesawat Polri Fokker 100 dengan nomor penerbangan P-4301 yang membawa peti jenazah tinggal landas sekitar pukul 11.20 WIB.
Sebelumnya jenazah yang diduga teroris bernama Yuli Karsono tersebut dimandikan di RS Bhayangkara Polda DIY langsung dimasukkan dalam kantong mayat dan peti mati yang kemudian dibawa ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Mobil ambulans milik DOkkes Polda DIY dengan nomor polisi 1304-XXIV memasuki area Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 10.35 WIB dengan pengawalan ketat tim Gegana dan Densus 88 Antiteror Polda DIY maupun tim Dokkes Mabes Polri.
Menurut informasi yang dikumpulkan, Yuli adalah orang yang diduga kuat menembak dua polisi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada April 2010. Kedua korban adalah Brigadir Satu Iwan Eko Nugroho dan Brigadir Kepala Wagino.
Tidak ada satu pun petugas kepolisian maupun petugas RS Bhayangkara yang bersedia memberikan keterangan terkait jenazah yang diduga bernama Yuli Karsono itu.
Selain satu orang tewas dalam penggerebekan itu, satu orang lainnya mengalami luka, dan seorang lagi ditangkap dalam kondisi hidup.
Dari ketiga orang yang diduga teroris tersebut, satu di antaranya diduga bernama Abdullah Sunata.
Penggerebekan oleh aparat kepolisian di rumah kos milik Sukimin itu terjadi pada Rabu (23/6) pukul 15.00 WIB dan kemudian pada pukul 16.15 WIB terdengar tembakan.(V001/M008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010