Manado (ANTARA) - Kasus aktif pasien COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) yang mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan maupun isolasi mandiri tinggal 13,75 persen.
"Terus menurun (kasus aktif) dan berada di angka 13,75 persen atau sebanyak 2.116 orang," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Kamis.
Saat ini, akumulasi warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama diumumkan tengah Maret 2020 lalu, telah mencapai sebanyak 15.397 orang setelah ada tambahan sebanyak 11 kasus baru.
Kasus baru tersebut terdistribusi di Kota Manado sebanyak tujuh kasus, Kota Tomohon (satu kasus) dan Kabupaten Minahasa Utara (tiga kasus).
Baca juga: Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sulut capai 82,38 persen
Baca juga: Bertambah lima orang, kasus COVID-19 Sulut capai 15.352 orang
Kecenderungan peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh, saat ini angka kesembuhan COVID-19 telah mencapai sebanyak 82,88 persen atau sebanyak 12.762 orang setelah ketambahan 20 kasus sembuh.
Kasus sembuh tersebut terdistribusi ke Kota Manado yaitu sebanyak 17 orang dan Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak tiga orang.
Selanjutnya, angka kematian (Case Fatality Rate) mencapai sebesar 3,37 persen dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 519 orang.
"Walaupun sudah divaksin tetaplah kita menerapkan protokol kesehatan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata dokter Steaven.*
Baca juga: Satgas COVID-19 sebut KIPI AstraZeneca di Sulut tergolong ringan
Baca juga: Kemkominfo sosialisasi vaksin-protokol 5M lewat seni-budaya Minahasa
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021