New York (ANTARA News) - Dolar AS melemah terhadap euro dan mata uang utama lainnya pada Rabu karena investor cemas atas prognosis suram Federal Reserve tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia.

Euro meningkat menjadi 1,2320 dolar pada 2230 GMT, naik dari 1,2270 dolar akhir Selasa di New York. Dolar turun menjadi 89,90 yen dari 90,54 yen sehari sebelumnya.

Penurunan muncul setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan, pihaknya mempertahankan target suku bunga federal funds antara nol dan 0,25 persen, yang telah dipertahankan sejak Desember 2008 untuk membantu perekonomian pulih dari resesi terburuk dalam beberapa dekade.

Keputusan suku bunga bank sentral sesuai ekspektasi setelah laporan ekonomi sejak pertemuan terakhir FOMC dua bulan lalu menunjukkan pemerintah memicu pemulihan yang masih kesulitan.

Namun Fed juga memperingatkan masalah fiskal Eropa mengambil sebuah korban.

"Kondisi keuangan telah menjadi kurang mendukung pertumbuhan ekonomi pada keseimbangan, sebagian besar mencerminkan perkembangan di luar negeri," kata komite.

"Nada FOMC yang lebih lunak mengirim dolar kedalam kegagalan, menurun terhadap semua mata uang utama kecuali terhadap loonie (Kanada)," kata Kathy Lien dari Global Forex Trading.

Pound naik menjadi 1,4967 dolar dari 1,4810 dolar pada Selasa. Franc Swiss sedikit tergelincir ke 1,1045 dolar dari 1,1072 dolar.(A026/A023)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010