London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa menderita penurunan tajam pada Rabu, jatuh lebih dari 1,0 persen, setelah data perumahan mengecewakan mengangkat pertanyaan tentang kesehatan pemulihan AS.
Juga membebani sentimen, mengikuti penurunan di Asia, adalah laporan bahwa pertumbuhan aktivitas bisnis di 16 negara zona euro melambat pada Juni untuk kedua bulan berturut-turut.
Di London, indeks FTSE 100 turun 1,30 persen menjadi ditutup pada 5.178,52 poin sementara indeks CAC 40 di Paris turun 1,71 persen menjadi 3.641,79. Indeks Dax 30 di Frankfurt menyerah 1,03 persen dan berakhir pada 6.204,52 poin.
Di tempat lain ada penurunan 1,21 persen di Milan, 1,65 persen di Brussels, 1,30 persen di Madrid, 1,38 persen di Amsterdam dan 1,26 persen pada Indeks Pasar Swiss.
Perdagangan dipengaruhi oleh laporan dari Departemen Perdagangan bahwa penjualan rumah baru keluarga tungga di Amerika Serikat anjlok hampir 33 persen pada Mei ke sebuah rekor terendah setelah berakhirnya keringanan pajak.
Departemen Perdagangan mengatakan penjualan rumah baru keluarga tunggal disesuaikan musiman tingkat tahunan 300.000 pada Mei, 32,7 persen di bawah tingkat revisi April 446.000.
Kecepatan ini yang paling lambat sejak Januari 1963, ketika departemen memulai serangkaian data, dan jauh di bawah rata-rata perkiraan analis 430.000.
"Itu adalah statistik yang benar-benar merugikan pasar, datang di atas serangkaian data AS yang lemah pada lapangan kerja, penjualan ritel dan aktivitas konstruksi," kata pedagang saham Yves Marcais dari Global Equities.
"Pertanyaan sekarang mulai menanya tentang vitalitas dari aktivitas ekonomi di Atlantik."
Grup komunikasi dan hiburan Vivendi adalah pencetak penurunan terbesar di Paris, merosot 3,09 persen, pada laporan pers India bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan sebuah kepemilikan di Reliance, operator telepon selular kedua terbesar India. Vivendi membantah laporan itu.
Pembuat baja ArcelorMittal menyerah 3,20 persen di tengah komentar dari perusahaan induk Lakshmi Mittal bahwa permintaan untuk baja di negara-negara kaya tidak akan kembali ke tingkat pra-krisis sebelum 2012.
Di Frankfurt raksasa kimia BASF meningkat 0,19 persen setelah mengumumkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi rekan Jerman, Cognis untuk 3,1 miliar euro, sebuah harga yang dianggap wajar oleh para analis.
Saham pertambangan di London jatuh di tengah data perumahan AS yang mengecewakan. BHP Billiton turun 1,86 persen dan Xstrata turun 2,86 persen.
Saham AS juga berada di bawah tekanan dari angka lebih buruk daripada yang diharapkan pada penjualan rumah baru di Amerika Serikat.
Dow Jones Industrial Average turun 0,32 persen sekitar tengah hari pada 10.260,35 sementara Nasdaq telah kehilangan 0,61 persen menjadi mencapai 2.248,06. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010