Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri memastikan anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap teroris Abdullah Sonata.
"Ya itu Abdullah Sonata," kata Bambang Hendarso Danuri usai mengikuti acara penerimaan penghargaan "Pelayanan Prima" Direktorat Lalulintas Mabes Polri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara di Jakarta, Rabu malam.
Selain menangkap Abdullah Sonata, Bambang mengatakan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap dua teroris lainnya, Agus dan Sogir, sedangkan satu tersangka lainnya tewas tertembak.
Kapolri menyebutkan satu anggota Densus 88 Antiteror tertembak pelaku pada bagian dadanya saat akan menyergap para tersangka.
"Insya Allah (korban) dalam perawatan," ujar Bambang.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror melakukan penyergapan terhadap pelaku teror di Dusun Cungkrungan, Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu malam.
Diduga teroris yang tewas itu pada penyergapan tersebut, bernama Yuli Darsono.
Seorang warga di sekitar lokasi, Dwi Putranto menyebutkan, korban yang diduga bernama Yuli itu selama empat hari terakhir menempati kamar kontrakan milik Sukimin.
Dwi yang juga petugas keamanan kampung tersebut, mengatakan, Yuli berperawakan kecil dan jarang keluar dari kamar kontrakannya.(*)
(T.T014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010