Sleman (ANTARA News) - Jenazah yang diduga anggota teroris yang tewas dalam penyergapan Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Dusun Cungkrungan, Desa Belang Wetan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu malam dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.
Pada pukul 20.55 WIB jenazah itu tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kalasan, Kabupaten Sleman.
Mobil ambulans Polri dengan nomor polisi 7104-IX yang membawa jenazah tersebut memasuki kompleks RS Bhayangkara dengan dikawal empat unit mobil berisi sejumlah anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
Jenazah tersebut langsung dibawa masuk ke RS Bhayangkara dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Tidak ada satu pun petugas kepolisian maupun petugas RS Bhayangkara yang bersedia memberikan keterangan terkait jenazah yang diduga bernama Yuli Darsono itu.
Selain satu orang tewas dalam penggerebekan itu, satu orang lainnya mengalami luka, dan seorang lagi ditangkap dalam kondisi hidup.
Dari ketiga orang yang diduga teroris tersebut, satu di antaranya diduga bernama Abdullah Sunata.
Penggerebekan oleh aparat kepolisian di rumah kos milik Sukimin itu terjadi pada pukul 15.00 WIB, dan kemudian pada pukul 16.15 WIB terdengar tembakan.(*)
(U.V001/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010