para pemenang krenova terpilih layak diikutkan diajang kompetisi inovasi yang lebih tinggi di tingkat Jateng dalam waktu dekat.

Magelang (ANTARA) - Kegiatan penjaringan kreativitas dan inovasi (krenova) di Kota Magelang sejak tahun 2004 hingga 2020 telah menghasilkan 423 inovasi hasil karya warga dari 17 kelurahan di kota ini.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang Arif Barata Sakti di Magelang, Kamis mengatakan Krenova Kota Magelang telah mampu berkontribusi menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional maupun regional.

Selain itu, Kota Magelang menjadi salah satu barometer kreativitas dan inovasi masyarakat yang terus dan harus dilaksanakan dan dipertahankan.

"Tahun ini total ada 20 karya inovasi yang masuk. Dari sisi kuantitas mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 32 karya. Tahun 2021 Balitbang berkomitmen lebih mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas dalam proses penjaringan krenova masyarakat," katanya saat membuka penjaringan Krenova tahun 2021.

Ia menyampaikan tujuan penjaringan tingkat Kota Magelang agar para pemenang krenova terpilih layak diikutkan diajang kompetisi inovasi yang lebih tinggi di tingkat Jateng dalam waktu dekat.
Baca juga: Penilaian Kreanova Kota Magelang ajang kembangkan budaya inovasi warga
Baca juga: Wali Kota Magelang tegaskan pengembangan inovasi dorong kemajuan

Ia menjelaskan pada krenova 2021 ada warna baru dibanding tahun sebelumnya, yaitu dengan menyertakan video pendek proses inovasi yang harus dipaparkan di depan dewan juri, yang berasal dari praktisi dan pelaku usaha.

Ketua Penyelenggara Penjaringan Krenova Masyarakat Kota Magelang 2021 Burhan menyampaikan kategori penjaringan krenova dan jumlah karya, terdiri atas rekayasa dan teknologi 6 karya, kerajinan dan industri rumah tangga (5), energi (0), kehutanan dan lingkungan hidup (1) dan pendidikan 1 karya.

Kemudian kesehatan 5 karya, agribisnis dan pangan (1), transportasi/pariwisata (1), kelautan dan perikanan (0) dan sosial juga tidak ada peminatnya.

Dewan juri krenova terdiri lima orang, yakni Ketua Prof Dr Ir Saratri Wilonoyudo MSi dari unsur akademisi (Unnes Semarang), kemudian anggota Oesman Raliby ST MT unsur akademisi Unnima Magelang, Beny Firman ST MEng unsur akademisi (Ist Akprind Yogyakarta), Sumbodo Malik dari unsur praktisi/pelaku usaha, dan Doddy Ardjono dari unsur media (Suarabaru.id).

Para pemenang diberi penghargaan dan hadiah berupa uang pembinaan, yakni pemenang kategori A Rp5 juta, kategori B Rp4 juta dan kategori C Rp2 juta. Masing-masing peserta juga mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Magelang.
Baca juga: Pemkot Magelang dorong warga ciptakan inovasi untuk kesejahteraan

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021