Layanan Telkom di NTT mulai berlangsung normal pasca bencana Seroja

Alhamdulilah beberapa daerah yang sempat terdampak gangguan layanan khususnya di wilayah Soe, Atambua , Kalabahi dan Larantuka telah berangsur pulih

Kupang (ANTARA) - Layanan Telekomunikasi pada sejumlah daerah terdampak bencana badai tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur seperti Atambua, Soe, Larantuka dan Kalabahi sudah mulai normal kembali.

Vice Presiden Cororate Communication Telekomunikasi Indonesia, Pujo Pramono mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA dari PT Telkom Wilayah Telekomunikasi Nusa Tenggara Timur di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan, jaringan telekomunikasi pada sejumlah daerah itu sudah mulai normal kembali pada Rabu (7/4) pukul 13.20 wita.

Pujo juga menyebutkan, jaringan fiber optic (FO) ruas Maumere-Larantuka di Pulau Flores yang sebelumnya putus tepatnya di titik maumere-Iliwengot sudah berhasil terhubung kembali dan beroperasi normal.

Dia mengatakan, tim teknis dari Telkom yang tiba di lokasi tempat kablet FO yang putus langsung melakukan perbaikan dengan penggelaran kabel sepanjang 500 meter untuk dilakukan proses penyambungan.

"Alhamdulilah beberapa daerah yang sempat terdampak gangguan layanan khususnya di wilayah Soe, Atambua , Kalabahi dan Larantuka telah berangsur pulih," kata Pujo Pramono.

Dia menambahkan, PT Telkom sedang berupaya memperbaiki jaringan di ruas Kupang-Soe.

Meskipun demikian kata dia, layanan TelkomGroup di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah beroperasi seperti semula.

Pujo Pramono mengatakan, Telkom masih mengupayakan jalur alternatif sementara demi mengamankan layanan.

"Kami terus menyiagakan tim teknisi untuk mengamankan dan mengantisipasi adanya dampak yang muncul dikarenakan cuaca ekstrem di NTT. Kami berharap kondisi ini cepat berlaku," ujar Pujo Pramono.

Sementara itu PT Telkom di Nusa Tenggara Timur telah mendistribusikan bantuan sosial berupa sembako dan alat pelindung diri (APD) bagi warga terdampak bencana alam badai siklon tropis Seroja seperti Kota Kupang, Adonara, Kabupaten Flores Timur dan Lewoleba, Kabupaten Lembata.