Shanghai (ANTARA) - Saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada hari Kamis setelah perusahaan logam terangkat oleh ekspektasi permintaan yang kuat untuk bahan baku, seiring upaya negara itu meningkatkan vaksinasi.
Pada penutupan perdagangan, Indeks Hang Seng naik 1,16 persen menjadi 29.008,07 poin. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,35 persen menjadi 11.109,48.
Memimpin kenaikan, produsen logam seperti Jiangxi Copper Co Ltd dan China Nonferrous Mining Co Ltd masing-masing naik 5,4 persen dan 5,2 persen.
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, indeks HSI terpuruk 0,25 persen
Saat ekonomi pulih, penjualan mobil di China pada bulan Maret diperkirakan meningkat 66,8 persen dari tahun lalu, menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China, yang mendorong peningkatan permintaan logam.
Indeks teknologi Hang Seng naik 0,07 persen, sementara raksasa Tencent Holdings Ltd turun 1,5 persen setelah berita bahwa Prosus NV telah menjual 2 persen saham perusahaan.
Indeks utama China, Indeks Komposit Shanghai ditutup naik 0,08 persen, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 berakhir naik 0,17 persen.
Baca juga: Saham China ditutup untung, ditopang upaya peningkatan vaksinasi
China melaporkan 24 kasus COVID-19 baru pada 7 April, dengan 11 kasus baru adalah infeksi lokal yang dilaporkan di provinsi barat daya Yunnan.
Hingga Rabu, negara itu telah melakukan vaksinasi total 149,07 juta dosis vaksin COVID-19.
Di seluruh wilayah, Indeks MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,51 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang ditutup turun 0,07 persen.
Pada 0701 GMT, yuan tercatat pada 6,5484 per dolar AS, 0,07 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya pada 6,5435.
Baca juga: Saham Korea Selatan lanjutkan keuntungan 6 hari beruntun
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021