"Sejak diluncurkan Agustus 2009 sampai dengan pertengahan Juni 2010 pelanggan aktif FlexiNet sudah mencapai 200.000. Jika target tiga bulan ini tercapai, maka total pengguna FlexiNet mencapai 1,2 juta nomor," kata Deputy Executive General Manager Business dan Development Telkom Flexi Judi Achmadi kepada pers di Jakarta, Rabu.
Untuk mencapai target tersebut, Flexi menyiapkan sebanyak satu juta modem yang dikemas melalui program kegiatan Gebyar Sejuta FlexiNet (JUFE) di seluruh kota-kota besar di Indonesia.
Menurut Judi, Gebyar JUFE yang berlangsung mulai Juni 2010 hingga akhir September 2010, menawarkan modem seperti ZTE, IVIO, Huawei, Olive, Data Card dengan harga murah.
"Hanya dengan Rp275.000, masyarakat dapat memiliki modem mobile internet dan menikmati layanan akses internet tanpa batas `FlexiNet Unlimited," katanya.
FlexiNet Unlimited dengan tarif paling murah di kelasnya, kini menyediakan paket irit yakni paket triwulan, semester dan tahunan.
Ia mengklaim, dengan paket yang baru ini, biaya internet dengan pemakaian sepuasnya semakin murah. Biaya berlangganan FlexiNet Unlimited selama tiga bulan hanya Rp135.000, enam bulan Rp255.000 dan untuk setahun Rp450.000.
Bagi kalangan pendidikan --pelajar, mahasiswa, guru dan dosen-- Flexi memberikan perlakuan khusus dengan menyediakan paket FlexiNet Unlimited Sekolahan.
Dengan paket ini, para guru dan siswa dapat mengakses internet sepuasnya dengan tarif rendah hanya Rp35.000 per bulan atau tidak lebih dari Rp1.200 sehari.
"Biaya tersebut jauh lebih murah dibanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk mengakses internet dengan menggunakan akses mobile internet lainnya," jelasnya.
Sebelumnya Flexi telah memiliki paket-paket irit internet harian, mingguan dan bulanan dengan tarif per hari Rp2.500, Rp15.000 per minggu dan Rp50.000 per bulan.
Menurutnya, cara berlangganan FlexiNet Unlimited sangat mudah, cukup mengirimkan SMS ke 2255 dengan format REG
Sedangkan paket FlexiNet Unlimited Sekolahan, siswa atau guru dapat mendaftar di Plasa Telkom dengan menyerahkan foto copy kartu pelajar/mahasiswa atau kartu identitas guru/dosen.
Berkaitan dengan kualitas dari akses internet yang diberikan FlexiNet, ia meyakinkan layanan tersebut mampu memberikan kecepatan broadband karena telah dipasang perangkat akselerator.
"Kita mengalokasikan 30 persen kapasitas untuk layanan data. Kami berharap kontribusi layanan data terhadap pendapatan bisa meningkat menjadi 15 persen dari sebelumnya sekitar 10 persen," ujarnya.
(R017/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
