Jakarta (ANTARA) - Indeks saham Eropa mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis di tengah optimisme sekitar kebangkitan ekonomi yang dipicu oleh stimulus global setelah bank sentral AS Federal Reserve berjanji untuk menjaga kebijakan moneter tetap longgar.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 naik 0,5 persen pada 0720 GMT pagi, menambah keuntungan yang dibuat awal pekan ini ketika indeks menghapus semua penurunan yang dipicu pandemi.
Perusahaan pertambangan, produsen mobil dan peritel memimpin kenaikan indeks, terkerek antara 0,7 persen dan 1 persen pada awal perdagangan.
Pejabat Fed tetap waspada tentang risiko pandemi virus corona yang sedang berlangsung dan berkomitmen untuk memperkuat ekonomi sampai pemulihannya lebih aman, demikian risalah rapat kebijakan terbaru bank sentral tersebut, Rabu waktu setempat.
Investor secara luas melihat berita beberapa waktu lalu bahwa beberapa negara Eropa telah mengumumkan pembatasan penggunaan vaksin AstraZeneca COVID-19 terhadap orang yang lebih muda, setelah ditemukan kaitan dengan pembekuan darah yang sangat langka.
Saham perusahaan pembuat obat asal Inggris tersebut naik tipis 0,7 persen.
Saham investor teknologi yang berbasis di Belanda Prosus NV naik 1,6 persen setelah menjual 2 persen dari Tencent Holdings Ltd China seharga 14,7 miliar dolar AS dalam perdagangan blok terbesar yang pernah ada di dunia.
Baca juga: Bursa Eropa capai rekor tertinggi, terkerek optimisme pemulihan global
Baca juga: Saham Asia akan beragam, tertekan berita ekonomi AS dan lockdown Eropa
Baca juga: Saham Australia naik lagi ditopang Wall Street dan harga bijih besi
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021