Jakarta (ANTARA) - Maliq & D’Essentials dikenal dengan lagu-lagu hits yang rata-rata bertema soal cinta, tapi menjelang Ramadhan tahun ini mereka ditantang membuat lagu dengan tema baru yang selama ini jarang tersentuh oleh grup musik tersebut.
Maliq & D’Essentials berkolaborasi dengan brand Wardah meluncurkan original soundtrack “Langkah Baikmu Berarti”, kampanye untuk mengajak masyarakat bergerak dalam kebermanfaatan melalui berbagai kegiatan.
Baca juga: Adiba Uje sempat merasa terbebani bawakan lagu Ustadz Jefri
"Maliq jarang punya lagu nuansa religi atau kehidupan, kita lebih ke cinta," tutur Angga Puradiredja sang vokalis dalam konferensi pers daring, Rabu (7/4).
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam menulis lirik adalah mencari kalimat yang disukai oleh kedua pihak, juga mengubah tema menjadi lirik yang enak didengarkan dan mudah untuk dicerna, termasuk bagaimana menarik kata "manfaat" jadi bagian dalam lagu “Langkah Baikmu Berarti”, kata Indah sang vokalis.
"'Langkah Baikmu Berarti' itu simpel, tapi pas diinterpretasikan itu kan mendalam. Kita perlu merasakan banget arti dari kalimat pendek itu karena kan harus jadi 'lebar' (lirik)," tutur Indah.
Maliq & D’Essentials memaknai sebuah langkah baik dengan berusaha melakukan aktivitas yang sebisa mungkin berdampak kepada orang lain, atau minimal membawa manfaat positif untuk diri mereka sendiri. Sebagai musisi, mereka ingin berbagi kebahagiaan untuk para penggemar yang sama-sama terdampak pandemi dengan menghibur mereka secara virtual atau sekadar menanyakan kabar penggemar-penggemar. Mereka juga berusaha membantu dengan mempromosikan usaha-usaha orang-orang yang berjualan lewat pandemi.
"Dengan berbuat baik, yang bahagia bukan yang kita kasih saja, tapi membahagiakan diri kita juga, memberikan kita energi positif untuk terus berkarya," tutup Angga.
Baca juga: "Bidadari Surga", kolaborasi Syakir Daulay dan Adiba Uje
Baca juga: Dwiki Dharmawan dan Nasyid Indonesia kolaborasi lagu religi
Baca juga: CEO Cyrus Network rilis lagu "Marhaban Yaa Ramadhan"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021