Banyumas (ANTARA News) - Tigapuluh pemuda desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan berlatih menjadi teknisi handphone (HP) yang diselenggarakan Yayasan Rumah Simbah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Argowilis, Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok.

"Kegiatan ini akan digelar selama dua pekan, 23 Juni-7 Juli 2010," kata Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Simbah Purwokerto, Muhamad Adib di Banyumas, Selasa.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Yayasan Rumah Simbah Purwokerto dengan Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan Provinsi Jawa Tengah (Gugah Jateng), Institut Kemandirian Indonesia Jakarta, dan PKBM Argowilis.

Dalam hal ini, kata dia, pelatihan ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa HP telah menjadi bagian dari kehidupan, tetapi rata-rata masyarakat hanya terbiasa menjadi pemakai atau penikmat teknologi komunikasi tersebut tanpa memiliki kemampuan memperbaiki apabila terjadi kerusakan.

"Keterampilan sebagai teknisi HP ini dapat menjadi sebuah peluang usaha yang sangat prospektif untuk dijalankan," katanya.

Dengan mengikuti pelatihan ini, kata dia, peserta diharapkan memiliki kemampuan untuk memperbaiki berbagai kerusakan pada berbagai jenis HP, dan selanjutnya tergerak untuk berwirausaha, misalnya membuka bengkel HP.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, kata dia, Institut Kemandirian Indonesia menyediakan tenaga pelatih dan peralatan pelatihan serta PKBM Argowilis menyediakan tempat dan menyiapkan peserta pelatihan.

Sementara Yayasan Rumah Simbah Purwokerto dan Gugah Jateng, lanjutnya, menjadi fasilitator pelatihan dan menyiapkan tempat usaha berupa bengkel HP pascapelatihan.

"Rumah Simbah adalah sebuah yayasan yang merupakan tempat untuk berkumpul, belajar dan berbagi kebahagiaan bagi semua orang dari berbagai latar belakang, tingkat pendidikan, pekerjaan/profesi, status sosial/ekonomi, dan gender," katanya.

Menurut dia, yayasan ini memiliki motto "Bahagiamu adalah Bahagiaku" dan visi "Kebebasan, Kesempatan, dan Kebahagiaan untuk Semua".

Sedangkan misi yayasan ini, kata dia, menciptakan kesempatan dan melakukan apa yang bisa dilakukan sekecil dan dalam bentuk apapun untuk membuat orang bahagia.

Ia mengatakan, tujuan yang ingin dicapai yayasan adalah mendirikan dan memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat yang membutuhkan, meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan lingkungannya, membangun sikap kerelawanan sosial, hidup produktif dan bermanfaat bagi orang lain, serta persahabatan, persaudaraan dan jaringan dengan pihak ketiga.

"Saat ini kami menjalankan sejumlah program, antara lain bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan dan kewirausahaan yang disingkat Pelukanku, dengan unit-unit kegiatan yang dijalankan antara lain: PKBM, Pendidikan Layanan Khusus(PLK), Enterpreneur Institute, Koperasi, Konservasi Alam Banyumas, Banyumas Workcamp Organization (Bawor), dan Setara Cafe," kata Adib.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010