Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan petugas publik di wilayah itu yang sudah divaksinasi dosis pertama tersebar di Tanjungpinang sebanyak 12.862 orang, Batam 26.510 orang, Bintan 9.645 orang, Karimun 2.461 orang, Anambas 431 orang, Natuna 1.628 orang, dan Kabupaten Lingga 908 orang.
Sementara petugas publik di Kepri yang sudah disuntik vaksin dosis kedua sebanyak 12.361 orang atau 22,7 persen. Mereka tersebar di Tanjungpinang 2.862 orang, Batam 5.527 orang, Bintan 1.601 orang, Karimun 1.361 orang, Anambas 182 orang, Natuna 242 orang, dan Lingga 585 orang.
Sedangkan SDM kesehatan di wilayah tersebut yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama mencapai 17.461 orang atau 90,7 persen. Mereka tersebar di Tanjungpinang sebanyak 2.622 orang, Batam 8.619 orang, Bintan 1.448 orang, Karimun 1.813 orang, Anambas 784 orang, Natuna 1.152 orang, dan Lingga 1.023 orang.
Baca juga: 3.000 imam hingga marbot masjid di Kepri disuntik vaksin AstraZeneca
Sementara SDM kesehatan di Kepri yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 15.978 orang atau 91,5 persen, yang terdiri dari Tanjungpinang sebanyak 2.558 orang, Batam 7.352 orang, Bintan 1.433 orang, Karimun 1.727 orang, Anambas 772 orang, Natuna 1.120 orang, dan Lingga sebanyak 1.016 orang.Baca juga: Pemprov Kepri terima 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca
"Mudah-mudahan program ini berjalan lancar dan mendapat dukungan seluruh pihak untuk mencegah penularan COVID-19," ucapnya, yang juga Sekda Kepri.
Jumlah orang lanjut usia di Kepri yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 11.199 orang, tersebar di Tanjungpinang 5.000 orang, Batam 5.437 orang, Bintan 647 orang, Anambas 98 orang, dan Natuna 17 orang.
Lansia di Kepri yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 1.460 orang, tersebar di Tanjungpinang 1.398 orang, Batam 16 orang, Bintan 46 orang.*
Baca juga: Satgas pastikan imam hingga khatib di Kepri divaksin sebelum Ramadhan
Baca juga: Butuh dukungan khusus, Kepri minta 30 ribu vaksin di sektor pariwisata
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021