Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepala daerah yang masuk dalam empat klaster penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX mengamankan wilayahnya masing-masing selama pelaksanaan kejuaraan olahraga terbesar di Tanah Air itu.

"Bupati dan Wali Kota diharapkan mengamankan situasi dan jangan ada keributan," kata Lukas dalam Pembukaan CdM Meeting II PON XX Papua pada salah satu hotel di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu.

Menurut Lukas, Papua siap menjadi tuan rumah PON XX pada Oktober nanti dan para delegasi dari masing-masing kontingen dipersilahkan untuk datang dengan kekuatan atlet terbaiknya.

"Silahkan datang, kami siap untuk menerima para delegasi di Tanah Papua," katanya menambahkan.

Baca juga: PB PON Papua paparkan kesiapan mereka dalam CdM Meeting II
Baca juga: NTT tidak ikut CdM Meeting II PON XX Papua 2021

Lukas Enembe menjelaskan PON dapat berlangsung di Bumi Cenderawasih itu membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu kesempatan menjadi tuan rumah harus dimaksimalkan demi sukses prestasi dan pelaksanaan kejuaraan yang seharusnya digelar 2020 itu.

"Masyarakat Papua merasa bangga menjadi tuan rumah sehingga tidak ada gangguan dan ancaman apapun, Papua aman," katanya menegaskan.

Gubernur yang namanya disematkan pada stadion baru Papua itu mengajak masyarakat Bumi Cenderawasih menunjukkan jika wilayahnya aman untuk didatangi pada delegasi atlet dari seluruh Indonesia.

"Buktinya adalah CdM Meeting II. Ini adalah ajang untuk mempresentasikan apa yang telah dilaksanakan oleh PB PON, dan apa saja yang belum," pungkas Lukas Enembe.

Baca juga: KONI Pusat ingatkan tiap kontingen agar vaksinasi atlet PON XX
Baca juga: KSP temui Dewan Adat Papua koordinasi persiapan PON XX
Baca juga: Menpora bantah kabar penundaan PON XX di Papua

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021