Cilegon (ANTARA News) - Seorang karyawan tewas diduga terkena ledakan ban mobil saat mengisi angin di Toko Jaya Vulkanin di Jalan Serang-Cilegon KM 1 hingga menggegerkan masyarakat Kota Cilegon, Banten.
Korban diketahui bernama Tobri (22), warga Margaluyu RT 005/001, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, kata seorang anggota Reserse dan Kriminal Polres Cilegon, IPTU Agusfa Jutawan, saat ditemui di lokasi, Senin.
Ia mengatakan, korban merupakan karyawan Toko Jaya Vulkanin ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sekujur tubuhnya hancur seperti terkena ledakan bom.
Sekarang jenazahnya sudah dilarikan ke RSUD Serang untuk dilakukan otopsi.
Peristiwa tersebut berawal korban sedang mengerjakan perbaikan dan pengisian angin ban kendaraan alat berat, berdiameter satu meter.
Namun, tidak lama kemudian, datang mobil Timor yang dikemudikan Ansar Yulis, warga Taman Cilegon Indah.
Pengemudi Timor itu akan membeli ban dalam di Toko Jaya Vulkanin, namun tiba-tiba terdengar suara ledakan.
Kemungkinan korban tewas diduga ledakan dari ban mobil angkutan berat itu, karena terlalu banyak diisi angin hingga menimbulkan ledakan keras. Bahkan, ledakan itu membuat ring pelek mobil terlempar mengenai wajah korban.
Akibat ledakan tersebut, Tobri sebagai karyawan milik Daniel Kasidi tewas mengenaskan.
"Ledakan yang merenggut jiwa karyawan kini sedang dalam penyelidikan petugas," katanya.
Agusfa mengatakan hingga kini teman-teman korban belum memberikan keterangan kepada petugas tentang kematian Tobri sebagai karyawan Toko Jaya Vulkanin.
Munandar (39) teman korban mengatakan dirinya merasa kehilangan sosok sahabat yang sangat baik dan loyal terhadap teman.
"Kami tidak mengetahui kematian korban karena sedang mengerjakan sporing ban. Sedangkan korban sedang menambal ban loder," katanya.
Peristiwa tersebut begitu cepat dan seperti mimpi saja, karena pagi korban bercanda dengan teman-teman.
"Saya masih kurang percaya kejadian yang merenggut nyawa temanya itu," katanya.
(KR-MSR/H-KWR/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010