Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, mengatakan bahwa subsidi BBM yang diberikan pemerintah hingga 15 Juni tahun ini mencapai Rp22,7 triliun, naik 25,6 persen (Rp16,9 triliun) dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Kita pantau masih sejalan dengan tahun-tahun lalu, tapi kalau lihat tracknya masih baik, walaupun lebih tinggi," ujarnya dalam konferensi pers usai rapat pimpinan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin.

Tahun lalu pemberian subsidi BBM pada periode sama hanya mencapai Rp5,8 triliun atau sebesar 11,1 persen.

Ia menambahkan subsidi BBM yang meningkat tajam itu tidak akan melampaui asumsi subsidi BBM dalam APBNP 2010 sebesar Rp89,29 triliun.

"Kita harap tidak terlampaui apa yang ditetapkan dalam APBNP, syukur lebih rendah," ujarnya.

Sementara subsidi listrik per 15 Juni 2010 masih diberikan sebesar Rp14,1 triliun atau 25,6 persen dan dibandingkan periode tahun lalu masih rendah Rp2,6 triliun.

"Tahun lalu subsidi listrik yang dikucurkan pada periode yang sama mencapai Rp16,7 triliun atau 35,1 persen dari total subsidi yagn ditetapkan," ujarnya.

(T.S034/A027/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010