Ini memberikan posisi tawar terhadap pembelajaran tatap muka yang diselenggarakan

Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 memberi bekal kemampuan digital bagi siswa dan guru, kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhammad Hasan Chabibie.

"Kalaupun tatap muka berjalan, maka adik-adik kita dan juga guru sudah mempunyai bekal menggunakan teknologi selama satu tahun terakhir, " ujar dia di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan dengan bekal kemampuan digital tersebut maka akan memperkaya pembelajaran yang dilakukan. Meskipun pembelajaran tatap muka tetap pilihan terbaik dalam pembelajaran.

"Ini memberikan posisi tawar terhadap pembelajaran tatap muka yang diselenggarakan," kata dia.

Baca juga: Kemendikbud : Sejumlah sekolah lakukan persiapan PTM terbatas

Siswa, lanjut dia, sudah terbiasa mencari konten pembelajaran yang baik dan menggunakan sistem manajemen pembelajaran.

"Ini merupakan bekal, karena penggunaan teknologi ini tidak bisa dihindari lagi dan akan memperkuat pembelajaran tatap muka, " kata dia.

Sejumlah daerah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Pemprov DKI Jakarta mulai Rabu melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 85 sekolah.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan sekolah diperkenankan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan opsi pembelajaran jarak jauh.

Pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan setelah pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan divaksinasi COVID-19 secara lengkap.

Baca juga: Pemerintah gesa vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan
Baca juga: Mendikbud: PTM terbatas mulai dari sekarang

Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021