MUI ajak masyarakat bersolidaritas bantu korban bencana NTT

membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan

Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk bersolidaritas membantu korban bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"MUI akan menyalurkan bantuan berupa sejumlah uang dari donasi masyarakat, kurma dan obat-obatan. Kemudian membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan," ujar Ketua Dewan Pimpinan MUI KH. Abdullah Jaidi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Dalam proses pemberian bantuan tersebut, MUI akan melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga serta badan yang menangani penanggulangan bencana, termasuk dengan MUI Provinsi, Kabupaten/Kota yang berada di daerah bencana.

Abdullah mengatakan dengan banyaknya bantuan yang diberikan masyarakat akan meringankan beban saudara-saudara di NTT. Ia juga berharap upaya yang dilakukan MUI turut diikuti lembaga lain.

"Mudah-mudahan usaha dan upaya yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia bisa ditiru lembaga-lembaga yang lain agar segera bergerak karena dalam kondisi ini," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan mengatakan bagi masyarakat yang tergerak untuk membantu dapat menyalurkan melalui MUI ke nomor rekening BNI Syariah Nomor 0997987987 atas nama Tim Penanggulangan Bencana MUI.

Masyarakat juga bisa mengonfirmasi melalui SMS/WhatsApp ke Akhmad Baidun (+6289665721369), Trisna Nungsih Yuliati, (+6281283808068), dan Ferawati (+6281219584043).

Di satu sisi, Amirsyah mengatakan dalam setiap peristiwa ada makna yang mesti dipetik. Manusia senantiasa mesti mawas diri dan meminta pertolongan kepada Sang Pencipta.

"Bencana ini semua merupakan musibah, ujian atau cobaan. Bagi masyarakat NTT yang terkena bencana, diharapkan untuk bersabar, ridha dan berserah diri kepada Allah semata seraya berdoa memohon kekuatan dalam menghadapinya," kata dia.