Markas Besar TNI Angkatan Udara memberikan penjelasan terkait pesawat tempur asing terbang rendah di Natuna, Kepulauan Riau, dalam video yang tersebar di media sosial.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu mengatakan, pihaknya sudah memeriksa video koordinat pesawat tempur yang terbang rendah itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/4) sekitar pukul 16.15 WIB.
"Di Perairan Natuna telah melintas pesawat tempur asing diperkirakan jenis F-18 Hornet, di atas FPSO (Floating, Production, Storage and Off loading Vessel) Kakap Natuna yang dioperasikan oleh Perusahaan minyak Indonesia dan berada di wilayah ZEE, sekitar 169 mile di sebelah barat dari Kepulauan Natuna," jelas Indan.
Baca juga: MPR minta pemerintah siap siaga di perairan Natuna
Baca juga: MPR minta pemerintah siap siaga di perairan Natuna
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, pesawat itu melintas di luar wilayah teritorial Indonesia.
Namun demikian, TNI AU masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini.
"Atas kejadian tersebut, disampaikan bahwa pesawat melintas di luar wilayah teritorial Republik Indonesia. Dan saat ini, TNI AU sedang mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah diminta segera ambil langkah strategis terhadap gas Natuna
Baca juga: Mantan KSAU: Lengkapi radar cegah pesawat asing masuk
Baca juga: Mantan KSAU: Lengkapi radar cegah pesawat asing masuk
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021