Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri akan menggelar serah terima tiga sukarelawan Indonesia yang tergabung dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, dengan kapal Freedom Flotilla, kepada pihak keluarga.

"Seperti yang lalu, rencananya kita akan menggelar serah terima dengan pihak keluarga," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa ketika ditemui setelah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer, di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin.

Tiga sukarelawan yang akan diserahkan ke pihak keluarga itu adalah Surya Fachrizal Aprianus dari Sahabat Al Aqsa, Abdillah Onim (MER-C) dan Nur Ikhwan Abadi (MER-C).

Marty menjelaskan, serah terima rencananya digelar pukul 17.00 WIB di Kementerian Luar Negeri.

"Itu rencananya, tapi harus saya cek lagi karena saya juga harus mempersiapkan diri untuk pertemuan G-20," kata Marty.

Selain menggelar serah terima dengan pihak keluarga, kata Marty, pemerintah juga akan memberikan perawatan, terutama untuk Surya Fachrizal Aprianus yang mengalami luka tembak.

Sukarelawan asal Indonesia itu dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin dengan penerbangan Emirates pukul 15.55 WIB.

Sebelumnya pada 7 Juni, Kementerian Luar Negeri atas nama Pemerintah RI telah menyerahkan empat sukarelawan dari KISPA dan seorang jurnalis kepada keluarga mereka masing-masing.

Sementara itu, pada tanggal 15 Juni, tiga relawan lainnya yakni Wisnu Pramudya (Sahabat Al Aqsa), Santi Soekanto (Sahabat Al Aqsa) dan Arief Rachman (MER-C) telah meninggalkan Amman, Yordania, menuju Istanbul, Turki.

KBRI Amman, sejak 2 Juni telah memberikan dukungan dan bantuan kepada seluruh sukarelawan WNI untuk misi kemanusiaan Gaza.
(F008*D013/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010