Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev memerintahkan pemimpin raksasa gas, Gazprom untuk bersiap mengurangi pasokan gas ke negara tetangga Belarus sebesar 85 persen mulai 0600 GMT, kantor berita Rusia melaporkan Senin.

"Memulai prosedur yang tepat," kata Medvedev seperti dikutip dalam pertemuan dengan Alexei Miller dari Gazprom di kediamannya di luar Moskow setelah Miller mengatakan kepada pemimpin Kremlin bahwa Belarus telah gagal menyelesaikan sisa utang gas.

Raksasa gas Rusia Gazprom mengatakan pekan lalu Belarus memiliki utang yang belum dibayar sebesar 192 juta dolar AS (155 juta euro) dan ekspor gas akan dikurangi sebesar 85 persen mulai 0600 GMT Senin jika utang tersebut tidak diselesaikan hingga saat itu, demikian laporan kantor berita transnasional layaknya AFP dan Reuters.

Sementara itu, kantor berita Ria Novosti mengutip Alexei Miller yang mengatakan bahwa pasokan tersebut akan dikurangi secara bertahap.

Pasokan gas akan dikurangi "hari demi hari, proporsional dengan jumlah utang," kata kantor berita itu mengutip Miller.
(Uu.A023/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010