Satgas COVID-19 bakal memanfaatkan bantuan masker kain dari Yayasan Temasek Singapura untuk membantu memenuhi kebutuhan masker pedagang tradisional di KepriTanjungpinang (ANTARA) - Ketua Satgas COVID-19 yang juga Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengupayakan bantuan masker rutin, terutama bagi para pedagang pasar tradisional di daerah tersebut.
"Kita upayakan setiap 10 hari sekali mereka dapat bantuan satu masker kain sehingga, dalam sebulan pedagang punya tiga masker bersih yang bisa dipakai secara bergantian," katanya di Tanjungpinang, Rabu (7/4), setelah melihat sejumlah pedagang pasar tradisional tidak memakai masker, khususnya di Kota Tanjungpinang sebagai pusat ibu kota.
Ansar yang beberapa waktu lalu turun langsung meninjau beberapa pasar tradisional mendengar ada pedagang mengeluh tidak punya masker yang cukup buat dipakai setiap hari.
Oleh karenanya, Satgas COVID-19 bakal memanfaatkan bantuan masker kain dari Yayasan Temasek Singapura untuk membantu memenuhi kebutuhan masker pedagang tradisional di Kepri.
Dengan begitu, ke depan diharapkan tak ada lagi alasan pedagang tidak memaskai masker saat berjualan, terlebih mereka rentan terpapar COVID-19 karena setiap hari berhadapan dengan banyak orang/konsumen.
Selain itu, katanya, satgas permanen juga sudah ditempatkan di pasar-pasar tradisional guna mengawasi dan mengedukasi pentingnya protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Gunakan pengeras suara untuk mengingatkan masyarakat akan risiko terpapar COVID-19 jika tak mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Secara umum, lanjut dia, tingkat kesadaran pedagang maupun pembeli di pasar tradisional sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan sebagai upaya menekan penyebaran pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.
Satgas juga fokus melakukan pengawasan protokol kesehatan masyarakat di tempat-tempat keramaian lainnya, seperti pelabuhan, bandara, dan area wisata.
"Kalau kita semua patuhi protokol kesehatan, InsyaAllah terhindar dari penyakit COVID-19," demikian Ansar Ahmad.
Baca juga: Kepri peringkat keempat patuh gunakan masker secara nasional
Baca juga: Kepri kembali terima bantuan 1,5 juta masker dari Singapura
Baca juga: 5 juta masker dibagikan untuk warga Kepri
Pewarta: Ogen
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021