"Kerja sama dengan universitas di Newcastle telah berlangsung lama," ujar Kepala Program Postgraduate Arsitektur ITS Surabaya, Ir Muhammad Faqih MSA Phd kepada koresponden Antara London, Senin.
Muhammad Faqih mengatakan kehadirannya di Inggris adalah dalam rangka menghadiri presentasi akhir dari mahasiswa dibimbingnya yang sedang mengikuti "sandwich course" selama enam bulan di Universitas Newcastle.
Menurut Muhammad Faqih, kerja sama dengan Universitas Newcastle telah berjalan dan dalam waktu dekat akan diformalkan dengan membuat suatu perjanjian nota kesepahaman (MOU) yang bisa ditandatangani dalam waktu dekat khususnya dalam bidang arsitektur.
Diakuinya, kerja sama ITS dengan Universitas Newscastle telah berlangsung sejak lama sekitar 10 tahun lalu baik untuk tingkatan S1 maupun S3 . Hanya saja untuk bidang arsitektur baru berjalan selama satu tahun.
Muhammad Faqih mengakui dalam rangka meraih prestasi internasional dan juga meningkatkan mutu universitas , maka perlu dilakukan kerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri khususnya di Inggris. Selain juga menjalin jaringan kerja dengan berbagai universitas di berbagai negara lainnya.
Sementara itu, beberapa universitas di Indonesia seperti UII Yogjakarta dan juga UGM menjalin kerja sama dengan Essex Universitas.
Kehadiran Muhammad Faqih juga dimanfaatkan warga Nahdliyin yang bermukim di Inggris Raya yang tergabung dalam Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama UK dengan mengelar pertemuan silaturahim dan sekaligus perkenalan dengan terbentuknya Muslimah NU UK bertempat di Indonesia Islamic Centre (IIC) Colindel, London.
Ir Muhammad Faqih MSA. Phd merupakan salah satu pendiri organisasi NU di Inggris yang dibentuknya sekitar tahun 2000 an dan pernah menjabat sebagai ketua PCI NU UK. (H-ZG/A011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010