Bogota (ANTARA News) - Serangan bom terhadap patroli polisi di Kolombia timurlaut menewaskan sedikit-dikitnya tujuh pejabat polisi dan menyebabkan delapan lainnya hilang. Peristiwa itu terjadi pada saat Kolombia mengadakan putaran kedua pemilihan presiden.

"Kami telah menghadapi kejadian yang patut disayangkan --serangan dengan bahan peledak terhadap patroli polisi sehingga menyebabkan tujuh polisi tewas," kata Margarita Silva, seorang pejabat penting dari negara bagian Norte de Santander, Kolombia, yang berbatasan dengan Venezuela.

Ia menambahkan, "Ada delapan orang lain yang hilang dan yang nasibnya beluk diketahui."

Menurut Silva, serangan itu terjadi pada sekitar pukul 11 waktu setempat (23.00 WIB) ketika patroli polisi melakukan perjalanan dari kota Tibu ke arah perbatasan Venezuela.

Para pejabat tidak mengaitkan serangan itu dengan pemberontak sayap kiri yang telah membuat tidak stabil Kolombia selama lebih dari empat dasawarsa.
(S008/C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010