anggota berupaya membubarkan kelompok yang berupaya mengumpulkan massa
Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 400 personel TNI-Polri, Rabu, dikerahkan untuk mencegah terjadi pengumpulan massa menjelang rencana aksi demo yang dilakukan "Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua" di Jayapura.

"Kami tidak memberikan izin, sehingga anggota berupaya membubarkan kelompok yang berupaya mengumpulkan massa," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas, di Jayapura.

Dia mengakui, memang ada beberapa titik terjadi pengumpulan massa, namun anggota berupaya secara persuasif meminta mereka bubar dan tidak melanjutkan aksinya.

Personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk berjaga dan memantau di sekitar Heram, Perumnas III, Lingkaran Abe hingga ke Jayapura Utara.

Sebagian besar mematuhi dan membubarkan diri, namun anggota tetap bersiaga, ujar Urbinas seraya menegaskan secara keseluruhan situasi kamtibmas aman dan kondusif.

Dari pantauan terungkap aktivitas masyarakat di sekitar Kota Jayapura nampak normal, termasuk di tiga lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan "gebyar vaksin", yaitu Auditorium Universitas Cenderawasih Abepura, Otonom Kotaraja, dan Kantor Gubernuran Dok II Jayapura

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Nyoman Antari mengaku kegiatan gebyar vaksin berlangsung sesuai jadwal yakni dari tanggal 6-8 April dengan target 4.500 orang.

"Mudah-mudahan target dapat tercapai, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang menerima vaksin COVID-19," ujar dr Nyoman Antari.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021