Apabila kondisi tidak memenuhi syarat protokol COVID-19, maka pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam area
Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan tinju versi World Boxing Council (WBC) Internasional selangkah lagi akan mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar bisa tetap digelar di tengah situasi pandemi COVID-19.
Rekomendasi dari Kemenpora menjadi hal yang penting karena merupakan syarat penyelenggara untuk mengajukan permohonan izin keramaian ke Kepolisian RI.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pemaparan dan rencana yang disampaikan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) sudah jauh lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya. Hasil rapat itu akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Menpora Zainudin Amali.
Baca juga: Kemenpora belum bisa beri rekomendasi kejuaraan tinju WBC di Indonesia
“Pemberian rekomendasi akan diberikan catatan-catatan kekurangannya agar dapat menjadi perhatian pihak panitia penyelenggara supaya jangan sampai melanggar protokol kesehatan dan menimbulkan kluster baru," ujar Gatot dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Kejuaraan tinju WBC internasional yang mempertemukan Tibo Monabesa (Indonesia) dan Toto Landero (Filipina) direncanakan digelar di Balai Sarbini, Plaza Semanggi pada 10 April mendatang.
Ketua Umum ATI Manahan Situmorang dalam pemaparannya menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan protokol kesehatan yang disiplin, baik sebelum, selama maupun setelah kejuaraan.
Petinju Toto Landero dari Filipina, kata dia, sudah lima hari menjalani karantina mandiri di hotel sebelum diizinkan bertarung pada 10 April nanti. Para petinju juga bakal menjalani tes rapid antigen serta melewati cek suhu tubuh sesaat setelah tiba di lokasi.
Baca juga: Tibo Monabesa, mantan sopir angkot yang jadi juara dunia
Baca juga: Tibo Monabesa jadi juara dunia versi IBO
“Dilarang memasuki ruangan sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan dan jaga jarak. Apabila kondisi tidak memenuhi syarat protokol COVID-19, maka pengunjung tidak diperkenankan masuk ke dalam area," kata Manahan.
“Selanjutnya dilakukan pengecekan oleh security terhadap semua barang bawaan dan menyerahkan hasil rapid test antigen. Lalu panitia akan mengantarkan ke ruangan dan mereka tinggal di sana sampai acara dimulai,” sambung dia.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kemenpora juga membahas rekomendasi pengajuan izin keramaian untuk Kejurnas dan Kejuaraan BMX Internasional di Yogyakarta serta Kejuaraan Panahan Kartini Cup IV yang sama-sama akan digelar pada 9-11 April.
Baca juga: PB ISSI harapkan izin gelar seri kejuaraan internasional BMX di Yogya
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021