Islamabad (ANTARA News/IRNA-OANA) - Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, mengatakan kepada utusan khusus Amerika Serikat (AS, Richard Holbrooke, bahwa pihaknya akan mengalahkan kelompok garis keras dan berhasil menuntaskan upaya mengubah pikiran mereka melalui penciptaan dan penyediaan kesempatan kerja.
Hal itu dikemukakan Zardari kepada Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan, Richard Hoolbroke saat membahas hubungan kedua negara, situasi keamanan di kawasan, dan ancaman teroris.
Kedua pemimpin juga membahas dialog strategis AS-Pakistan, tunggalan pembayaran kembali Dana Bantuan Koalisi (CSF), penyelundupan obat dan memperkuat badan penegakan hukum Pakistan, kata juru bicara presiden.
"Kedua negara ingin bekerjasama dalam rangka memberikan rakyat setempat harapan melalui pembentukan lapangan kerja, dan peluang-peluang ekonomi lainnya," kata Presiden Zardari kepada utusan AS yang melakukan kunjungan dua hari di Pakistan itu.
Presiden juga menegaskan pembayaran kembali tunggakan CSF sekitar 1,5 miliar dolar yang terus meningkat setiap bulan, kata Farhatullah Babar, juru bicara presiden tersebut.
Dalam penjelasannya kepada media, juru bicara Presiden Zardari mengatakan, bahwa militansi dan terorisme adalah musuh bersama, dan keberadaan kerjasama kedua negara harus terus berlanjut untuk memerangi ancaman mereka.
Richard Holbrook menandaskan kembali komitmen jangka panjang AS kepada mitra strategisnya itu dengan menegaskan, bahwa pemerintah menyadari keinginan untuk menciptakan peluang ekonomi bagi rakyat Pakistan dalam upaya mereka memerangi militansi, kata juru bicara.
Duta besar Richard Holbrooke mengatakan, pemerintah dan rakyat AS sangat menghargai pengorbanan rakyat, pasukan angkatan bersenjata dan para penegak sipil lainnya di Pakistan, dalam perang menawan militan.
Dia mengatakan AS akan terus mendukung Pakistan dan memberikan semua kemungkinan bantuan untuk memperkokoh demokrasi, keamanan, pembangunan sosial ekonomi dan kesejahteraan rakyat Pakistan.
Dia mengatakan, AS menghargai keinginan Pakistan untuk terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan.
(Uu.H-AK/B002/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010